ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Monday, May 17, 2010 | 11:31 AM | 0 Comments

    “Zero Accident” Tidak Mudah


    Prajurit Satpom Lanud Ats menyiapkan “sang merahputih” untuk dikibarkan di tiang bendera apron Lanud Ats, dalam upacara bendera 17-an, Senin (17/5).


    Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Imam Sufaat S.IP mengatakan bahwa cita-cita menuju “zero accident” merupakan pekerjaan yang tidak mudah dilaksanakan.

    “8 Kunci sukses menuju kondisi yang di harapkan, sangat tergantung pada tingkat kepedulian dan kepekaan setiap personel TNI Angkatan Udara terhadap potensi yang dapat menjadi sumber penyebab terjadinya kecelakaan,” tegasnya dalam sambutan tertulis pada upacara 17-an bulan Mei 2010. Di Lanud Atang Sendjaja (Ats) upacara dipimpin Komandan Wing Pendidikan Umum (Danwingdikum) Kolonel Nav Toto Boedihardjo, SH mewakili Danlanud Ats Marsekal Pertama TNI Sunaryo, Senin (17/5), diikuti seluruh personel Lanud Ats dan jajaran Wingdikum, di Apron Lanud Ats.

    Itu sebabnya, tambah Kasau, pembangunan “budaya safety” dilingkungan penugasan merupakan hal yang tidak dapat ditawar oleh seluruh jajaran personel TNI Angkatan Udara, dan budaya safety dapat dilakukan secara perorangan, tim maupun kedinasan yang muaranya mengarah pada upaya seminimal mungkin mencegah terjadinya accident dan incident.

    Selain itu Kasau juga berharap agar upaya pembinaan keselamatan terbang dan kerja melalui program “Road to Zero Accident’ harus terus dilaksanakan secara konsisten tanpa mengabaikan tujuan aspek operasi dan latihan, karena itu Kasau mengharapkan kepada para Komandan Satuan, Komandan Pangkalan maupun Panglima Kotama agar dapat memanfaatkan setiap jam komandan untuk selalu mengingatkan berbagai hal demi tercapainya keamanan terbang dan kerja, sebab menurutnya pada prinsipnya setiap accident dapat dicegah, bahkan dampak negatif yang mungkin timbul dapat dihindari. “Saya tekankan kembali, dalam jangka panjang saya ingin membangun TNI Angkatan Udara secara bertahap menjadi “the first class air force” dan jangka pendek dalam kurun waktu satu tahun 2010 dapat kita lalui tanpa accident,” tuturnya.

    Di Lanud Ats panitia pelaksanaan upacara dilaksanakan secara bergilir dan untuk Mei 2010 Satuan Polisi Militer Lanud Ats menjadi penanggungjawab.

    Sumber: TNI AU

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.