ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Monday, May 17, 2010 | 11:24 AM | 0 Comments

    Korban Tewas di Thailand Bertambah 36

    Pendukung Kaus Merah berlindung (Foto: Reuters)

    BANGKOK - Jumlah korban tewas akibat bentrokan antara militer Thailand dengan kelompok anti-pemerintah terus bertambah. Hingga hari ini, korban tewas dipastikan bertambah menjadi 36 jiwa.

    "Dua orang lagi tewas tadi malam. Korban tewas termasuk seorang prajurit dan seorang pengunjuk rasa," ungkap seorang petugas rumah sakit di Bangkok, seperti dikutip AFP, Senin (16/5/2010).

    Sedangkan korban luka akibat bentrokan yang terjadi sejak Kamis 13 Mei lalu, meningkat menjadi 255 orang. Diantara korban terluka terdapat enam warga asing.

    Pihak rumah sakit juga menambahkan, jika prajurit yang tewas pada Senin 15 Mei tengah malam waktu setempat, merupakan anggota Angkatan Udara Thailand yang saat itu sedang melakukan patroli. Prajurit berusia 31 tahun tersebut meninggal saat menjalani perawatan di rumah sakit.

    Menyusul bentrokan yang terjadi di Bangkok, pihak Kedutaan Besar Australia menutup layanannya di Bangkok. Penutupan layanan ini akan berlangsung sejak hari ini hingga waktu yang tidak ditentukan.

    Penutupan yang dilakukan pihak Australia ini mengikuti langkah serupa yang dari pihak Kedubes Inggris dan Belgia.

    Sumber: OKEZONE

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.