Biak (ANTARA News) - Mabes TNI dalam tahun 2010 sedang membangun dua unit pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di pulau terluar Barasi dan Fanildo, Kabupaten Supiori, Papua.
Komandan Kodim 1708 Biak Letkol Inf Juhari S.IP di Biak, Senin mengemukakan pembangunan dua PLTS yang sedang dikerjakan di pulau terluar Supiori untuk membantu masyarakat setempat dalam memenuhi kebutuhan listrik sebagai alat penerang rumah.
"Kami harapkan dengan program pembangunan dua PLTS di pulau terluar Barasi dan Fanildo segera rampung sehingga bisa dimanfaatkan penduduk setempat," ungkap Letkol Juhari.
Ia mengakui, wilayah pulau terluar Barasi dan Fanildo sangat terpencil yang juga berbatasan dengan Negara tetangga sehingga keberadaan pulau ini memerlukan penanganan khusus.
Perhatian pemerintah pusat terhadap keberadaan pulau terluar, menurut Dandim Letkol Juhari, sangat besar karena wilayah pulau terluar mempunyai potensi kekayaan hasil luat yang melimpah.
Selain itu, lanjut Dandim Biak, keberadaan pulau terluar di wilayah Republik Indonesia menjadi asset bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia sehingga harus dijaga dan dilindungi potensi alam maupun mnasyarakatnya.
Bahkan belum lama ini, lanjut Dandim Juhari, melalui tim ekspedisi garis depan nusantara telah memasang tanda batas wilayah dan milik NKRI di pulau terluar Barasi dan Fanildo.
"Dengan adanya pemasangan batas wilayah dan lambang NKRI diharapkan kedaulatan dan keutuhan wilayah pulau terluar tetap terjaga sebagai milik bangsa dan rakyat Indonesia," ungkap Dandim Letkol Juhari.
Wilayah pulau terluar Barasi dan Fanildo berada di wilayah pemerintahan kabupaten Supiori yang dikenal memiliki kekayaan laut dan berbatasan dengan negara Republik Palau.
Sumber: ANTARA
Berita Terkait:
Teknologi
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Nipress : 2025, Kami Supplai Baterai Untuk 18 Kapal Selam TNI AL
- Meristek Yakin Indonesia Kurangi Ketergantungan Alutsista Dari Luar Negeri
- ITS : Korsel Tak Tulus ToT Kapal Selam Kepada Indonesia
- EADS Tawarkan Dana Segar $ 2 Miliar Bila Menang Dalam Pengadaan Pesawat Tempur Korsel
- Proses Alih Teknologi Kapal Selam Korsel Masih Berjalan Alot
- Sharp Avionik K Gandeng Elbit System Dalam Pengembangan Proyek LAH Dan KFX
- TNI AL Memilih Simulator Nautis Class A Untuk Pelatihan Kapal Perang Sigma
- Industri Pertahanan Nasional Sudah Menguasai Teknologi Level Menegah
- Bila Diinginkan, Indonesia Dengan Mudah Membuat Senjata Nuklir
- PT DI Akan Produksi Simulator CN-235 Dan Super Puma
- Radar INDRA Akan Dipasang Di Tiga Kapal Selam Indonesia
- Korsel Rilis Bom Korean GPS Guided Bomb Untuk KFX Kepada Publik
- Debat Polemik Pengembangan Pesawat Tempur KFX
- TNI AL Inginkan Tingkatkan Alih Teknologi Dengan AS
- Pengamat : Israel Gagal Membuat Jet Tempur Kfir Yang Tangguh
- TNI AU Kembali Aktifkan ACMI Pekanbaru
- Departemen Pertahanan Bangun Pertahanan Cyber
- TNI Gandeng UI Untuk Mengembangkan Kapal Tanpa Awak
- Menhan : Pesawat Udara Nir Awak (PUNA) Akan Diproduksi Massal
- Menristek : UAV Buatan BPPT Masih Terlalu Berisik
- KSAD : Pembelian Alutsista Luar Negeri Harus Ada Alih Teknologi
- Lapan : Nozzle Roket RX-550 Masih Bermasalah
- Spesifikasi UAV Sriti dan Alap-Alap Buatan BPPT
- BPPT Siap Mengembangkan UAV Untuk Militer
TNI
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Dilema Pengadaan Alutsista TNI : Baru, Bekas Atau Rekondisi?
- Indonesia Butuh Satu Dekade Lagi Untuk Pemenuhan Alutsista
- Komisi I : Kemhan Usulkan Tambahan Anggaran Untuk Pengadaan Apache Dan Hercules
- Pengamat : Alutsista TNI Harus Bisa Bantu Sipil Saat Darurat
- Komisi I Akan Dorong Tambahan Anggaran Kesejahteraan TNI di APBN-P 2013
- Panglima TNI : TNI Akan Melakukan Latihan Terbesar Tahun 2014
- Presiden: Logistik dan Distribusi, Kunci Utama Alutsista TNI
- Presiden Janjikan Modernisasi Alutsista TNI Tuntas 2014
- Besok, 16 Ribu Prajurit TNI Latihan Tempur Di Situbondo
- Presiden : Alutsista Indonesia Harus Lebih Besar Dan Modern Dari Tetangga
- PT DI Siap Kirim 10 Helikopter & 7 Pesawat Pesanan TNI
- Panglima TNI : Komnas HAM Itu Biadab!
- Pengerahan Pasukan TNI Di Papua Tunggu Perintah Dari Presiden
- Kemenhan Percepat Realisasi Modernisasi Alutsista TNI Sampai 2019
- Komisi I Minta TNI Laksanakan Pengadaan Alutsista Secara Maksimal
- Panglima TNI : 2014, Kekuatan Minimum TNI Capai 38% dari Target
- Prajurit Kodam Siliwangi Jaga Perbatasan Indonesia - Papua Nugini
- 2012, TNI Belanja Alutsista Habiskan Rp 53,2 triliun
- Menhan : Alutsista TNI Membaik Tiga Tahun Kedepan
- TNI Rekrut 16 Calon Perwira Penerbang
- Kemhan Serahkan Pengajuan Anggaran Optimalisasi 2013 ke TNI
- Kemhan : Alutsista 2013 Akan Semakin Moderen
- Tim Inspeksi PBB Periksa Kesiapan Alutsista TNI Di Lebanon
- Menhan : Prajurit Harus Memiliki Semangat Juang, Walaupun Alutsista Terbatas
0 komentar:
Post a Comment