
Kupang (ANTARA News) - Lima belas negara dipastikan ambil bagian dalam Sail Indonesia 2010 dan sepakat menjadikan Kupang, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur sebagai persinggahan sebelum menyinggahi daerah lain.
"Mereka akan menggunakan 65 kapal layar," kata Ketua Dewan Pengurus Yayasan Cinta Bahari Indonesia (YCBI) Raymond T. Lesmana dalam percakapan dengan ANTARA melalui telepon genggam, Minggu.
Yayasan Cinta Bahari Indonesia adalah penggagas sekaligus penyelenggara Sail Indonesia yang sudah berlangsung selama delapan tahun terakhir.
Raymond Lesmana mengatakan, pada 20 Juli akan ada pertemuan terakhir untuk seluruh peserta di Darwin, Australia. Mereka akan mendapat penjelasan tentang rute pelayaran selama sekitar lima bulan berada di Indonesia.
Setelah mengikuti penjelasan, maka para peserta mulai bertolak dari Darwin menuju Kupang pada 24 Juli dan diperkirakan tiba di pantai Kupang pada 27-28 Juli , katanya.
Di Kupang para peserta akan mengunjungi sejumlah obyek wisata di Pulau Timor sebelum melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Alor, Lembata, Maumere, Ende, Ngada, dan Labuan Bajo.
Sumber: ANTARA
Berita Terkait:
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
0 komentar:
Post a Comment