ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Friday, July 23, 2010 | 8:52 PM | 0 Comments

    Badan Anti Teror Resmi Berdiri

    TEMPO Interaktif, Jakarta - Badan Anti Teror yang resminya bernama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) resmi berdiri. "Peraturan Presidennya sudah keluar dua pekan lalu," ujar Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Djoko Suyanto di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (23/7).

    Djoko menerangkan dengan berdirinya badan ini beberapa departemen dan lembaga yang dirasakan terkait dengan tindak pidana terorisme akan bergabung. Tugasnya, kata dia, melakukan pencegahan dan reradikalisasi terhadap terorisme. "tanggungjawabnya langsung ke presiden," ujarnya.

    Saat ini, kata Djoko belum ada perangkat yang resmi bisa menjalankan badan ini. Targetnya, bulan Juli badan ini sudah bisa bertemu dan berembuk guna merumuskan langkah kerja ke depan. "Belum dibentuk struktur kepemimpinannya," kata dia.

    Djoko membantah jika badan ini dibentuk untuk mengurangi fungsi detasemen khusus anti teror yang dimiliki kepolisian. "Peran penindakan masih pada Densus 88," ujarnya.

    Sumber: TEMPO

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.