ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Friday, July 23, 2010 | 9:16 PM | 0 Comments

    PENGENALAN EVAKUASI MEDIK UDARA

    TSGT Mellisa Worley ketika menjelaskan salah satu medical equipments kepada salah seorang Wara yang sedang mengikuti pendidikan di Poltekkes TNI AU, Bandung. (Foto : Pentak Husein).


    Medical Services dari USAF sharing informasi tentang kesiapan personelnya ketika bertugas di operasi militer dalam keadaan darurat perang, dalam rangka Latihan Bersama Teak Iron antara TNI AU dan USAF, di Wisma Sompil Basuki, Lanud Husein Sastranegara, Bandung, Kamis (22/7), yang telah disulap menjadi ruang kelas.

    Sejumlah tigapuluh orang siswa Poltekkes TNI AU Ciumbuleuit dan personel dari Rumah Sakit dr. Salamun di bawah komando Letkol Kes Erlina, yang juga sebagai Pakor Wara Bandung, menyaksikan dengan seksama paparan yang disampaikan oleh TSGT Mellisa Worley, SSGT Cesar Chaves, dan SSGT Billings tentang alat-alat yang digunakan pada pertolongan pertama ketika menangani pasien di medan pertempuran.

    Medical equipments yang kebanyakan berukuran kecil dan jenisnya sangat banyak tersebut dikemas rapih dalam kantong-kantong cukup besar yang mempuyai banyak saku di luar dan di dalam kantong. Sangat praktis, bila harus dibawa ke medan perang yang kondisinya selalu mobile, apalagi bila dibawa bepergian dengan pesawat.

    Setelah pengenalan secara garis besar para siswa diberi kesempatan untuk praktek menggunakan alat-alat medis yang dibawa oleh USAF medical service. Terlebih dahulu siswa dibagi tiga kelompok untuk kemudian masing-masing kelompok diberikan masalah bagaimana menangani pasein yang, misalnya, terkena patah tulang di tangan dan kaki.

    Sumber: TNI AU

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.