
Operasi Bhakti Surya Bhaskara Jaya (SBJ) di Maluku yang merupakan salah satu program Sail Banda 2010 telah melayani 5.123 pasien di Pulau Buru dan Ambon.
Data yang diterima Kepala Dinas Kesehatan Maluku, Fat Basalamah dari dr. Aril Zakaria selaku Wakil Kepala Operasi Surya Bhaskara Jaya menyebutkan, angka tersebut merupakan pasien yang terlayani sejak pelayanan kesehatan gratis KRI Soeharso di Namlea, Kabupaten Buru pada 11 – 13 Juli yang dilanjutkan ke Desa Liang, Waai dan Passo, Pulau Ambon hingga Senin kemarin.
“Di Buru jumlah pasien yang terlayani selama tiga hari sebanyak 2.007 orang. Belum termasuk 21 pasien yang ikut KRI Soeharso untuk menjalani operasi di Ambon sewaktu tiba di Pelabuhan Yos Sudarso pada 14 Juli. Sementara 50 pasien lainnya dari sini (Ambon, red) juga sempat tertangani hari itu,” kata Fat Basalamah kepada ANTARA di Ambon, Selasa.
Sementara jumlah pasien yang tertangani selama keberadaan KRI Soeharso di Pulau Ambon antara lain di Desa Liang pada 15 – 16 Juli sebanyak 1.048 pasien, Waai pada 17 – 18 Juli sebanyak 1.324 pasien, Passo yang digeser ke Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IX yang berlokasi di Desa Halong pada 19 Juli sebanyak 428 pasien.
Sedangkan jumlah pasien yang terlayani hari ini di Rumah Sakit Lantamal IX Desa Halong belum dihitung, demikian pula yang di Kapal KRI Soeharso.
Pelayanan kesehatan SBJ di setiap desa sasaran di Pulau Ambon berlangsung di darat dan laut. Di darat pelayanan dipusatkan Rumah Sakit Lantamal IX Desa Halong, sedangkan di laut berlangsung di atas kapal KRI Soeharso.
Jenis pengobatan dan tindakan medis dalam program Sail Banda ini dilakukan terhadap semua jenis penyakit.
Tim dokter dalam Kapal KRI Soeharso berjumlah 19 orang, terdiri dari penyakit dalam, bedah orthopedy, bedah mulut, THT dan hiperbarik masing-masing satu orang, anastesi dua orang, ahli mata empat orang, umum dan gigi masing-masing dua orang.
Setelah melayani masyarakat dari Desa Passo, pelayanan keseharan KRI Soeharso di Pulau Ambon akan diteruskan kepada masyarakat di Desa Hutumuri pada 21 – 22 Juli.
Selanjutnya operasi SBJ akan berlanjut di Ibu kota Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) yakni Masohi pada 23 – 25 Juli dan Pulau Banda 26 – 28 Juli.
USNS Mercy
Sementara pada 26 Juli, Kapal Rumah Sakit terbesar Amerika Serikat (AS), USNS Mercy T-AH 19 tiba di Ambon dan akan melayani masyarakat di Desa Waihaong pada 27 – 29 Juli sebagai bagian program SBJ di Maluku.
Saat bersamaan, masyarakat di Desa Pelauw, Pulau Haruku, Malteng juga mendapatkan pelayanan yang sama dari tim dokter USNS mercy yang merupakan gabungan dari Angkatan Laut AS, Singapura dan Australia.
USNS Mercy juga akan melakukan pengobatan masal kepada masyarakat di Kabupaten Seram Bagian Barat yang dipusatkan di Ibu kota Piru pada 27 – 28 Juli dan dilanjutkan di Kecamatan Kairatu pada 29 – 30 Juli.
Sedangkan pengobatan masal di Kecamatan Leihitu yakni Desa Mamala dan Morela dan Kecamatan Sirimau dipusatkan di Desa Karang Panjang, Ambon akan dilakukan oleh USNS Mercy bersama KRI Soeharso pada 30 – 31 Juli.
Selanjutnya operasi terakahir Surya Bhaskara Jaya akan berlangsung di Desa Tulehu pada 1 – 2 Agustus.
Sumber: ANTARA MALUKU
Berita Terkait:
Kapal Angkut
- Kementerian Keuangan Setujui Pemusnahan Dua Kapal TNI AL
- TNI AL Bangun Kapal LST Dan BCM
- TNI AL Resmikan First Steel Cutting Pembangunan LST Ketiga
- Dirut PT PAL : Kami Yakin Pengerjaan Kapal TNI Selesai Tepat Waktu
- Rusia Akan Memberikan ToT Pesawat Tempur Dan Sipil Buatan Sukhoi
- Disaat Hercules "beranak" Cassa di Bandung
- Bank Mandiri Kucurkan Kredit Untuk PT Dok & Kodja Bahari Dalam Pembuatan Kapal LST
- Wamenhan Meninjau Proses Pembuatan Kapal BCM Di PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari
- TNI AL Pesan Satu Kapal Tanker Untuk Logistik
- ITS Kembangkan Hovercraft Berstandar Internasional
- PT PAL Inginkan Proyek Pembangunan Kapal Perang Jangka Panjang
- PT. PAL: Filipina sudah memesan satu kapal perang jenis Landing Platform Dock (LPD)
- KSAL Ikut Ujicoba Prototipe LCU Di Kolinlamil
- TNI AL Uji Kesiapan KRI Teluk Manado
- TNI AL Akan Tempatkan Pasukannya Untuk Menjaga Kapal Sipil
- PPAL sarankan kapal dagang Indonesia dikawal Oleh TNI AL
- KRI Banda Aceh-593 Angkut Pasukan ke Pangkalan Kolinlamil
- Pangkolinlamil : Kami Akan Melakukan Peremajaan Landing Ship Tank Untuk Mengganti LST Yang Sudah Tua
- KRI Dewaruci Bersiap Ke Filipina, China Dan Thailand
- KSAL: Dishidros Memiliki Kemampuan Seperti Pisau Bermata Dua
- TNI AL Lakukan Tender Pengadaan Kapal Survei
- Indonesia Desak Singapura Untuk Bebaskan Gemini
- PT Samudra Indonesia Akan Menggunakan Jasa TNI Untuk Menjaga Kapal Mereka
- Kapal Pengangkut Alat Berat TNI AL Terdampar di Pulau Alor
- PT DKB Akan Buatan LST 117 Meter Pesanan TNI AL
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
TNI AL
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kasal Resmikan Pembangunan Submarine Training Center (STC) Di Koarmatim Surabaya
- PT PAL : ToT Kapal Selam Korsel Rugikan Indonesia
- 2014, TNI AL Akan Kedatangan Helikopter AKS Secara Bertahap
- BPPT Dan TNI AL Kembangan Kapal Selam 15 Dan 22 Meter
- 2013, 37 BMP-3F Akan Diterima Marinir TNI AL
- PT DI Serahkan Tiga Heli Pesanan TNI AL
- PT PAL Akan Kerjakan 16 Unit KCR-60 TNI AL
- TNI AL Memilih Simulator Nautis Class A Untuk Pelatihan Kapal Perang Sigma
- KEEL LAYING Kapal Cepat Rudal (KCR-60 METER) TNI AL
- Patroli Perbatasan, Kapal Selam KRI Cakra Singgah di Sorong
- Satgas TNI AL Akan Mengawasi Pembuatan Dua PKR Di Belanda
- Kementerian Keuangan Setujui Pemusnahan Dua Kapal TNI AL
- Pangkalan Kapal Selam Akan Selasai Akhir 2013
- TNI AL Dan Amerika Lakukan Latihan Bersama
- TNI AL Setujui 50 Desain Awal Kapal Selam Buatan DSME
- TNI AL Bangun Kapal LST Dan BCM
- TNI AL Resmikan First Steel Cutting Pembangunan LST Ketiga
- KSAL : Keputusan Pembelian Kapal Perang Dari Inggris Masih Tangan Kemhan
- TNI AL Inginkan Tingkatkan Alih Teknologi Dengan AS
- Kemhan : Rudal C-705 Untuk Kapal Cepat Rudal Akan Tiba 2014
- Kapal Perang Jajaran Koarmatim Akan Laksanakan Latihan Artileri
- Menhan Akan Resmikan KCR Ke Tiga
- Pembentukan Tiga Armada TNI AL Selesai 2014
- Kemhan : Fregat Buatan Inggris Memiliki Kemampuan Di Atas Sigma
0 komentar:
Post a Comment