ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Monday, July 19, 2010 | 7:24 PM | 0 Comments

    Pentagon Bikin Humvee Bisa Terbang?

    Washington - Siapa yang tidak mengetahui sepak terjang Humvee? Kendaraan jelajah khas Amerika yang pada saat Perang Dunia II meletus memiliki andil yang cukup signifikan untuk memenangkan sekutu.

    Disaat yang sama Humvee bekerja di darat, sementara helikopter membantu dari udara. Nah, hal itu menjadi ide dasar saat ini untuk menggabungkan keduanya. Humvee yang bisa terbang?

    Maka, seperti dilansir Popular Mechanics, Sabtu (17/7/2010) Pentagon Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) sudah mengajukan proposal sebuah Humvee terbang, yang bakal mereka sebut 'The Transformer'.

    Kendaraan jelajah yang bisa terbang tersebut akan digunakan untuk menghindari ranjau darat dimedan pertempuran, dan bisa terbang di atas markas pemberontak.

    DARPA memiliki beberapa syarat wajib dari si Humvee terbang tersebut. Diantaranya harus bisa lepas landas secara vertikal, jangkauan tempuh minimal 400 km, gabungan antara darat dan udara.

    Dan satu perusahaan kontraktor militer, Textron, sepertinya memiliki jawaban atas tantangan DARPA, dengan unit-unit yang melibatkan teknologi masa depan yang canggih.

    Transpoter Humvee tersebut diusulkan memiliki sayap seperti rotor helikopter dan sebuah baling-baling yang menyalurkan tenaga untuk menggerakkan Humvee di udara.

    Sementara untuk keperluan darat, mesin perang multitasking bakal menjadi imaje dari Humvee selain bertindak seperti pengangkut pasukan standar.

    Sehingga, ketika medan pertempuran di darat dianggap mulai tidak ramah, sistem aerodinamis Humvee akan beralih pada mode 'Ready to Fly' dan rotor tersebut siap mengangkat Humvee ke udara.

    Setelah terangkat di udara, giliran baling-balingnya yang mengambil alih tugas untuk membuat Humvee tetap berada di udara dan bisa diarahkan kemana saja yang dibutuhkan.

    Untuk membuat si Humvee terbang, Textron akan bekerja dengan Carter Aviation Technologies, yang saat ini memproduksi kendaraan udara komersial.

    Sumber: DETIK

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.