
BALIKPAPAN- Hari ini, Rabu (27/10) sekira pukul 08.00 Wita, Kota Sengatta akan dibombardir oleh jet-jet tempur TNI AU. Untuk itu Kepala Staf TNI AU (Kasau) Marsekal Imam Syufaat berharap cuaca di atas langit Sengatta pagi ini cukup mendukung supaya pesawat tempurnya dapat menghancurkan target yang kini dikuasi pihak musuh.
Itu semua adalah skenario dari latihan puncak TNI AU dengan sandi “Angkasa Yudha 2010” yang akan dilangsungkan di Bumi Sengatta, Kutai Timur. Skenario Angkasa Yudha 2010 ini akan menggambarkan sebuah pesawat dari tim biru yang akan dicegat oleh pesawat tim merah. Dilanjutkan dengan pertempuran udara di antara kedua tim.
Hal ini juga yang diungkapkan Perwira tertinggi di TNI AU itu sesaat setelah kedatangannya, Selasa (26/10) kemarin sekira pukyul 14.30 di ruang VIP Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan. Kedatangan Kasau Imam Syufaat kali ini untuk meninjau secara langsung jalannya latihan puncak TNI AU yang akan dilangsungkan di sepanjang Jalan Pendidikan, Sengatta.
“Latihankali ini kita juga akan melibatkan pesawat Sukhoi,” jelas Imam di ruang tunggu VIP Bandara Sepinggan, siang kemarin (26/10). Lebih dari itu Kasau menyebutkan bahwa latihan ini merupakan ajang melatih kemampuan personal prajurit, baik dalam kemampuan taktik air to ground atau air to air.
Saat ditanya alasan Sengatta sebagai lokasi latihan Angkasa Yudha 2010 ini, Imam beralasan karena ibukota Kutim ini sudah didesain oleh Markas Besar (Mabes) TNI sebagai salah satu tempat latihan perang di Indonesia. Selain itu, untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa peralatan dan latihan yang diberikan oleh negara bisa dioptimalkan untuk memepertahankan NKRI.
Kepada sejumlah wartawan, Kasau juga tidak sungkan-sungkan untuk menyebutkan kekuatan TNI AU saat ini. Terakhir secara keseluruhan pesawat tempur TNI-AU berjumlah 247 unit. Sekira 53 persen diantaranya merupakan jenis pesawat fighter yang terdiri atas F-5, F-16, Sukhoi, Su-30, dan 2 unit Su-27, F-5, dan berbagai jenis lainnya.
FORCE DOWN TERKENDALA CUACA BURUK
Bebebrapa jam sebelum kedatangan Kasau, empat unit pesawat tempur F-5 menggelar latihan cara memaksa pesawat musuh untuk mendarat (Force Down). Awalnya latihan tersebut akan digelar sekira pukul 08.00 wita. Namun karena alasan cuaca pada Selasa pagi kemarin tidak mendukung untuk melakukan penerbangan, maka latiahn inipun dibatalkan.
“Memang F-5 ini ada spesifik khusus soal kondisi cuaca, demi keselamatan pesawat terpaksa dibatalkan,” kata Danlanud Balikpapan Letkol Pnb Riva kemarin. Dalam kesempatan kali ini Danlanud juga mengingatkan masyarakat Balikpapan untuk bisa menghadiri static show yang digelar hari ini pada pukul 11.00 Wita di Base Ops Lanud Balikpapan.
Sejumlah pesawat tempur TNI dan foto-foto latihan akan dipamerkan dalam kegiatan itu, di antaranya Pesawat Tempur F-5, F-16, dan Helikopter Puma. “Sangat sayang kalau hanya dipakai untuk latihan saja, mumpung di Balikpapan kami akan menggelar Static Show untuk memamerkan kepada masyarakat peralatan tempur TNI AU,” ujarnya.
Sumber: Metrobalikpapan
Berita Terkait:
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
Pesawat Tempur
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Wamenhan : KKIP Berhasil Yakinkan Komisi I Tentang Program KFX/IFX
- Rusia Berharap Bisa Negosiasi Su-35 Kepada Indonesia
- Indonesia Siapkan Dana Rp. 15 Triliun Untuk Pengembangan IFX
- Siapapun Presiden Nanti, Harus Komitmen Dengan Proyek KFX
- EADS Tawarkan Dana Segar $ 2 Miliar Bila Menang Dalam Pengadaan Pesawat Tempur Korsel
- Komisi I Mau Pastikan Pesawat Tempur Sukhoi Baru Sudah Bersenjata
- Komisi I : Penundaan Sepihak Proyek KFX Ganggu Hubungan RI-Korsel
- Dua Pesawat Tempur Su-30MK2 Tiba Di Tanah Air
- Ini Alasan Korsel Tunda Proyek Pesawat Tempur KFX
- KSAU : TNI AU Tolak Hibah Pesawat Tempur F-5 Korsel
- Menhan : KFX Ditunda, Karena Indonesia Dan Korsel Ingin Buat Selevel F-35
- TNI AU Kembali Terima 8 Mesin Sukhoi Dari Rusia
- 2013, TNI AU Akan Lengkapi Satu Skuadron Sukhoi
- KAI Gelar Seminar "2013, KFX Harus Segera Diimplementasikan"
- Menhan Masih Mempertimbangkan Hibah F-5 Dari Korsel
- Korsel Paham Kekuatiran Indonesia Atas Penundaan KFX
- EADS Menantang Boeing Dan Lockheed Martin Dalam Pengadaan Pesawat Tempur Korsel
- Perkuat Selat Malaka, Satu Skuadron F-16 Disiapkan di Pekanbaru
- Dua Sukhoi Baru TNI AU Sukses Test Flight
- Komisi I : Kami Menyanyangkan Progam Pengembangan KFX Tidak Bejalan Mulus
- Ini Jawaban Kemhan Penyebab Tertunda Pengembangan Pesawat Tempur KF-X/IF-X
TNI AU
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- TNI AU Akan Melakukan Pengadaan Peluru Kendali Jarak Menegah
- Lanud Supadio Dilengkapi Dengan Rudal QW 3
- Komisi I Mau Pastikan Pesawat Tempur Sukhoi Baru Sudah Bersenjata
- Dua Pesawat Tempur Su-30MK2 Tiba Di Tanah Air
- TNI AU Kembali Terima 8 Mesin Sukhoi Dari Rusia
- Kemhan Belum Membayar Dua Pesawat CN 295
- 2013, TNI AU Akan Lengkapi Satu Skuadron Sukhoi
- Skuadron 15 Iswahjudi Terima Tim Dari Korea Aerospace Industries
- Pesawat Tanpa Awak Tiba Akhir 2013
- TNI AU Tolak Lanud Iswahyudi Untuk Kepentingan Sipil
- Status Lanud Pekanbaru & Pontianak Jadi Kelas A
- Perkuat Selat Malaka, Satu Skuadron F-16 Disiapkan di Pekanbaru
- Jupiter Aerobatic Team (JAT) Dan Team Dynamic Pegasus Akan Tampil Di HUT TNI AU
- Dua Sukhoi Baru TNI AU Sukses Test Flight
- Pesawat Antonov Kembali Kirim Empat Mesin Pesawat Sukhoi TNI AU
- Super Tucano Lakukan Ujicoba Pengeboman Di Lumajang
- Dua SU-30 MK2 Sudah Tiba Di Makassar
- Jupiter Aerobatic Team TNI AU Akan Tampil Di Malaysia
- Besok, Dua Pesawat Tempur Sukhoi Tiba Di Lanud Hassanudin
- KSAU Terima Kunjungan Dubes Korsel
- TNI AU Kirim Enam Pilot Untuk Pelatihan Pesawat T-50 Dan T/A-50
- 2013, Anggaraan TNI AU Naik 8,3 Persen
- TNI AU Bentuk Satgas Untuk Menangani Kecelakaan Hawk 100
- Gemuruh Super Tucano di Langit Malang Raya
0 komentar:
Post a Comment