KSAD Jenderal TNI George Toisutta memeriksa pasukan saat acara sertijab di Markas Kopasus, Cijantung, Jakarta, (4/12). TEMPO/Subekti
TEMPO Interaktif, BANDUNG - Kepala Staf Angkatan Darat Jendral TNI George Toisutta mengatakan, akan ada percepatan dalam pergantian jabatan strategis di lingkungan TNI Angkatan Darat.
”Akan ada percepatan personil-personil tertentu yang diarahkan untuk menjadi calon pimpinan Angkatan Darat ke depan,” kata George di Bandung, Jumat (29/10).
George tidak menyebutkan jabatan yang dimaksudnya. Hanya dia menyebutkan, percepatan itu sengaja dilakukan Angkatan Darat gara-gara adanya kesenjangan jumlah perwira tinggi.
Dia mencontohkan, perwira TNI Angkatan Darat lulusan Akademi Militer 1975 jumlahnya sama banyak dibandingkan lulusan angkatan 1977 hingga 1980 jika digabungkan. ”Sehingga yang di bawah harus segera mengisi,” kata George.
George menyebutkan pengangkatan Panglima Kodam III/Siliwangi Mayor Jenderal TNI Pramono Edie Wibowo, lulusan Akademi Militer 1980 menjadi Panglima Kostrad sebagai contoh percepatan itu. Panglima Kostrad saat ini Letnan Jenderal TNI Burhanuddin Amin sendiri lulusan Akademi Militer 1976.
Panglima Kodam III/Siliwangi yang ditinggalkan Pramono, ditempati Mayor Jenderal TNI Moeldoko yang merupakan lulusan Akademi Militer 1981. ”Jadi tidak ada hal yang aneh bin ajaib,” kata George.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigadir Jenderal S Widjanarko mengatakan, percepatan ini untuk mengantisipasi pensiunnya sejumlah perwira tinggi lulusan Akademi Militer Angkatan 1975 dan 1976. ”Kalau sekarang sudah mulai dipercepat, sesuai dengan norma aturannya, mudah-mudahan tidak terjadi kekosongan jabatan,” katanya.
Widjanarko menjelaskan, kesenjangan jumlah perwira tinggi itu disebabkan perbedaan jumlah rekruitmen pada pendidikan Akademi Militer dulu. Dia mencontohkan, angkatannya, lulusan Akademi Militer 1980 jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan mereka yang lulus tahun 1975. ”Lulusan angkatan kami sekitar seratusan orang,” katanya.
Sumber: TEMPO
Berita Terkait:
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
TNI AD
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Pindad Pasok 82 Anoa TNI AD Sebesar Rp. 800 Miliar
- Menhan : TNI AD Ajukan 6 Triliun Untuk Pengadaan Helikopter Apache
- Juli, TNI AD Akan Diperkuat IFV Marder Dari Jerman
- KSAD : Harga BBM naik, TNI AD tunda beli Helikopter Apache
- TNI AD Berencana Membeli Rudal Javelin
- Kasad Resmikan Penggunaan Area Latihan Militer TNI Di Simalungun
- Pengamat : Pengadaan MBT Leopard Tingkatkan Posisi Tawar Indonesia
- KSAD : 100 Tank Leopard Dari Jerman Akan Tiba Tahun Ini
- Menhan: Beli 114 tank Leopard, Indonesia dapat 50 tank
- Kasad Terima Presdir Avibras, Bahas Astros II
- Misi Damai PBB, TNI Bawa Helikopter Mi-17V5 ke Sudan
- Kemhan Kirim Tim Khusus untuk Pembelian Helikopter Apache
- MBT Leopard TNI AD Akan Tiba Oktober 2013
- Menhan Bantah Batal Beli Helikopter Apache
- Tubagus : Batal Beli Apache, Indonesia Beli Heli Buatan PTDI
- PT DI Serahkan Pesanan 6 Helikopter Bell TNI AD Lebih Cepat Dari Jadwal
- KSAD Kecewa Dengan Hasil Negosiasi Apache
- Pengamat : Pengadaan Black Hawk Lebih Rasional
- DPR Setujui Anggaran Alutsista 14 Triliun Untuk TNI AD
- KSAD : TNI AD Akan Beli 20 Helikopter Black Hawk dari AS
- KASAD : Indonesia Beli Leopard, Agar Tidak Dilecehkan Negara Tetangga
- Wakasad Dimutasi Untuk Mengamankan Pengadaan Alutsista
0 komentar:
Post a Comment