ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Monday, October 25, 2010 | 9:42 AM | 0 Comments

    Kekerasan TNI di Papua, Aksi Individu atau Perintah Atasan?

    Video yang diposting di YouTube ini menunjukkan dua pria Papua tengah dianiaya oleh beberapa orang yang diduga pasukan keamanan Indonesia. Salah satu personel keamanan melakukan penganiayaan dengan mengarahkan benda tumpul ke alat kelamin pria Papua tersebut.

    Jakarta - DPR akan meminta penjelasan Panglima TNI soal kasus kekerasan di Papua yang rekamannya sempat beredar di Youtube. Perlu dipastikan apakah aksi tersebut inisiatif para anggota atau ada perintah dari atasannya.

    "Harus ditelusuri dan dijelaskan perilaku itu atas nama apa. Personal atau konsisten dari atas?," kata anggota Komisi I DPR, Ahmad Muzani kepada detikcom, Minggu (24/10/2010).

    Politisi Gerindra ini menilai, jika yang terjadi adalah tindakan individu, maka porsi sanksi yang dijatuhkan bisa lebih kecil. Namun, lain halnya dengan aksi yang dilakukan atas perintah institusi.

    "Kalau kontinu, jadi serius (pelanggarannya). Harus jelas juga apa alasannya," tegas Muzani.

    Rencananya, Muzani akan meminta penjelasan saat mengadakan rapat dengan Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono. DPR, akan menjalankan fungsi pengawasannya untuk mengusut tuntas kasus ini.

    "Kita akan minta penjelasan kok bisa terjadi. Lalu kenapa Papua ini kon panas terus," tambahnya.

    Jika diperlukan, sebuah komite khusus akan dibentuk untuk menyelidiki kasus ini secara independen. "Harus ada komitmen untuk menyelidiki secara tuntas. Saya akan tanyakan pada panglima TNI ini," tutupnya.

    Sebelumnya beredar video berdurasi 1 menit dan berjudul 'Indonesian army attacking West Papuan civilians in highland region'. Dalam video itu terlihat sejumlah orang yang memakai seragam TNI melakukan kekerasan pada warga Papua. Video itu beredar luas di Youtube.

    Menko Polhukam Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto memastikan kalau pelaku penganiayaan itu berasal dari TNI. Tim investigasi saat ini sudah dibentuk dan jika terbukti oknum TNI tersebut akan ditindak.

    Sumber: DETIK

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.