
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Satu Kapal TNI Angkatan Laut, KRI Teluk Manado 537, siap diberangkatkan pada pukul 16.00 WIB hari ini menuju Kepulauan Mentawai. Pemberangkatkan akan dilakukan melalui Pelabuhan Markan Kolinlamil TNI AL di Tanjung Priok.
Armada kapal TNI ini merupakan satu dari empat Kapal yang akan digunakan untuk membawa bantuan kemanusiaan guna membantu korban bencana bumi dan tsunami. "Kita bawa bantuan kemanusiaan dari berbagai pihak, untuk disalurkan kepada mereka yang membutuhkan," ujar Komandan KRI Teluk Menado 537, Letkol Laut (P) Ari Widyatmoko, di Posko Kesehatan Kolinlamil Tanjung Priok, Rabu (27/10).
Bantuan yang diberikan seperti peralatan tenaga medis, obatan-obatan dan bahan makanan. Untuk beras akan disalurkan sebanyak dua ton. Sementara satu ton akan disediakan buat pasukan. Mereka yang memberikan antaran lain dari Kementrian Kesehatan dengan total bantuan Rp 63,782 juta.
Bantuan seperti amoksilin, parasetamol dan obat batuk hitam. Selain Kemenkes, Yon Kes Kesehatan DIvisi I Kostrad, Pusat Kesehatan TNI, BRI dan TV One turut menyalurkan sumbangannya. "Hari ini merupakan bantuan pertama kali yang akan disalurkan melalui kapal TNI AL," Jelas Ari.
Perjalanan menuju Kepulauan Mentawai diperkirakan akan membutuhkan waktu selama dua hari melintasi selat Sunda dan Samudera Hindia. Dengan demikian bantuan diharapkan sudah sampai pada Jumat (29/10) mendatang. "Kalau tidak ada masalah dua hari akan sampai," jelas Ari. Dia pun menambahkan Kapal yang dibawanya ini juga akan membantu pendistribusian barang dari Padang Sumatera Barat ke Kepulauan Mentawai.
Selain KRI Teluk Manado, Kapal TNI AL lain yang juga akan diberangkatkan yakni KRI Teluk Gilimanuk 383 dan KRI Teluk Cirebon 543. Khusus untuk perjalanan hari ini TNI AL juga akan memberangkatkan K-R-I Imam Bonjol 3-8-3. Kadispen Kolinlamil Letkol Laut (kh) Agus Cahyono mengatakan selain bantuan makanan turut disertakan dalam KRI Teluk Manado Satu Detasemen Bantuan Kesehatan dari Yon Kes I Divisi Infanteri Kostrad Angkatan Darat dengan jumlah 120 Personel.
Mereka membawa dua ambulan dan 30 unit tenda lapangan serta tenaga medis yang terdiri dari dokter umum dokter spesialis bedah dan dokter gigi. Bantuan perlengkapan medis ini untuk mendirikan Rumah Sakit Lapangan di lokasi bencana.
Sumber: Republika
Berita Terkait:
Kapal Angkut
- Kementerian Keuangan Setujui Pemusnahan Dua Kapal TNI AL
- TNI AL Bangun Kapal LST Dan BCM
- TNI AL Resmikan First Steel Cutting Pembangunan LST Ketiga
- Dirut PT PAL : Kami Yakin Pengerjaan Kapal TNI Selesai Tepat Waktu
- Rusia Akan Memberikan ToT Pesawat Tempur Dan Sipil Buatan Sukhoi
- Disaat Hercules "beranak" Cassa di Bandung
- Bank Mandiri Kucurkan Kredit Untuk PT Dok & Kodja Bahari Dalam Pembuatan Kapal LST
- Wamenhan Meninjau Proses Pembuatan Kapal BCM Di PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari
- TNI AL Pesan Satu Kapal Tanker Untuk Logistik
- ITS Kembangkan Hovercraft Berstandar Internasional
- PT PAL Inginkan Proyek Pembangunan Kapal Perang Jangka Panjang
- PT. PAL: Filipina sudah memesan satu kapal perang jenis Landing Platform Dock (LPD)
- KSAL Ikut Ujicoba Prototipe LCU Di Kolinlamil
- TNI AL Uji Kesiapan KRI Teluk Manado
- TNI AL Akan Tempatkan Pasukannya Untuk Menjaga Kapal Sipil
- PPAL sarankan kapal dagang Indonesia dikawal Oleh TNI AL
- KRI Banda Aceh-593 Angkut Pasukan ke Pangkalan Kolinlamil
- Pangkolinlamil : Kami Akan Melakukan Peremajaan Landing Ship Tank Untuk Mengganti LST Yang Sudah Tua
- KRI Dewaruci Bersiap Ke Filipina, China Dan Thailand
- KSAL: Dishidros Memiliki Kemampuan Seperti Pisau Bermata Dua
- TNI AL Lakukan Tender Pengadaan Kapal Survei
- Indonesia Desak Singapura Untuk Bebaskan Gemini
- PT Samudra Indonesia Akan Menggunakan Jasa TNI Untuk Menjaga Kapal Mereka
- Kapal Pengangkut Alat Berat TNI AL Terdampar di Pulau Alor
- PT DKB Akan Buatan LST 117 Meter Pesanan TNI AL
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
TNI AL
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kasal Resmikan Pembangunan Submarine Training Center (STC) Di Koarmatim Surabaya
- PT PAL : ToT Kapal Selam Korsel Rugikan Indonesia
- 2014, TNI AL Akan Kedatangan Helikopter AKS Secara Bertahap
- BPPT Dan TNI AL Kembangan Kapal Selam 15 Dan 22 Meter
- 2013, 37 BMP-3F Akan Diterima Marinir TNI AL
- PT DI Serahkan Tiga Heli Pesanan TNI AL
- PT PAL Akan Kerjakan 16 Unit KCR-60 TNI AL
- TNI AL Memilih Simulator Nautis Class A Untuk Pelatihan Kapal Perang Sigma
- KEEL LAYING Kapal Cepat Rudal (KCR-60 METER) TNI AL
- Patroli Perbatasan, Kapal Selam KRI Cakra Singgah di Sorong
- Satgas TNI AL Akan Mengawasi Pembuatan Dua PKR Di Belanda
- Kementerian Keuangan Setujui Pemusnahan Dua Kapal TNI AL
- Pangkalan Kapal Selam Akan Selasai Akhir 2013
- TNI AL Dan Amerika Lakukan Latihan Bersama
- TNI AL Setujui 50 Desain Awal Kapal Selam Buatan DSME
- TNI AL Bangun Kapal LST Dan BCM
- TNI AL Resmikan First Steel Cutting Pembangunan LST Ketiga
- KSAL : Keputusan Pembelian Kapal Perang Dari Inggris Masih Tangan Kemhan
- TNI AL Inginkan Tingkatkan Alih Teknologi Dengan AS
- Kemhan : Rudal C-705 Untuk Kapal Cepat Rudal Akan Tiba 2014
- Kapal Perang Jajaran Koarmatim Akan Laksanakan Latihan Artileri
- Menhan Akan Resmikan KCR Ke Tiga
- Pembentukan Tiga Armada TNI AL Selesai 2014
- Kemhan : Fregat Buatan Inggris Memiliki Kemampuan Di Atas Sigma
0 komentar:
Post a Comment