ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Tuesday, March 8, 2011 | 8:00 PM | 0 Comments

    Jet Siluman Jepang, Jawab Tantangan Kawasan

    VIVAnews - Pemerintah Jepang memperkenalkan pesawat jet tempur siluman pertama buatan dalam negeri. Pesawat ini dibuat untuk menjawab tantangan persaingan angkatan udara dari negara-negara di kawasan.

    Yoshikazu Takizawa dari institut Pengembangan dan Riset Kementerian Pertahanan Jepang, dilansir dari laman Associated Press, Selasa, 8 Maret 2011, mengatakan bahwa Jepang dikelilingi oleh negara-negara yang mempunyai pesawat tempur siluman. Karena itu, Jepang tidak mau tertinggal dalam teknologi angkatan udaranya.

    “Jika negara-negara yang berada di sekeliling Jepang memiliki pesawat siluman, maka Jepang perlu juga untuk mengembangkan kemampuan tersebut demi memastikan keamanan dalam negeri,” ujar Takizawa.

    Selama ini Jepang mengandalkan pertahanannya dengan bantuan dari Amerika Serikat yang merupakan sekutu kuat Jepang. AS sendiri memiliki 50 ribu tentara dan beberapa pasukan tempur angkatan udara dengan pesawat jetnya yang berbasis di Jepang.

    Namun, kedekatan hubungan Jepang dengan AS tidak berarti AS berkenan menjual pesawat tempur siluman F-22 kepada Jepang. Hal ini karena menurut hukum tahun 1998 AS, perangkat perang teknologi tinggi tidak boleh dijual kepada negara lain. Selain Jepang, Israel dan Australia juga ditolak penawarannya.

    “Jepang menginginkan pesawat F-22, namun kongres (AS) tidak menyetujuinya. Kami yakin pesawat itu penting bagi kami untuk mengembangkan kemampuan dalam negeri kami,” ujar Yoshioka.

    Prototipe pesawat tempur siluman Jepang yang dinamakan “Shinshin” atau “Jiwa” ini diperkirakan akan dapat segera diujicobakan dalam waktu dua tahun lagi, pada 2014.

    Sebelum Jepang, China dan Rusia telah lebih dulu memperkenalkan pesawat tempur silumannya. Disebutkan, pesawat siluman China yang bernama “Chengdu J-20” yang diuji coba Januari lalu, dapat menyaingi teknologi F-22 AS. Walaupun pesawat Chengdu J-20 masih belum layak tempur dan perlu beberapa pengembangan, namun pesawat ini cukup ampuh dalam mematahkan monopoli teknologi siluman AS.

    Sumber: VIVANEWS

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.