ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Friday, March 11, 2011 | 8:38 AM | 0 Comments

    Luas Wilayah Indonesia Bertambah Lagi



    Jakarta - Wilayah Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia bertambah seluas 4.000 kilometer persegi di sekitar ujung barat Pulau Sumatera. Kepala Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional Asep Karsidi yang ditemui di Markas Direktorat Topografi TNI AD, Kamis (10/3), menjelaskan bahwa pertambahan wilayah didapat dari hasil pengukuran landas kontinen.

    ”Ternyata ada temuan baru landas kontinen yang menjorok ke Samudra Hindia. Itu merupakan bagian wilayah Zona Ekonomi Eksklusif. Kita terus memantau wilayah perairan kita dan landas kontinen. Temuan itu sudah dilaporkan ke PBB dan badan terkait,” ujar Asep.

    Wilayah itu berada di sebelah barat laut Kepulauan Nicobar-Andaman yang merupakan wilayah India.

    Menurut Asep, temuan adanya wilayah baru landas kontinen yang belum terdata juga terpantau di selatan Pulau Jawa dekat Pulau Christmas milik Australia dan wilayah sebelah utara kepala burung di Papua yang berbatasan dengan Republik Palau.

    Menurut Asep, temuan di selatan Jawa dan di utara Papua sedang diteliti lebih lanjut. Temuan tersebut penting karena terkait potensi strategis dan kedaulatan Republik Indonesia.

    Menyinggung perbatasan darat Indonesia dengan Malaysia, Timor Leste, dan Papua Niugini, semua data sudah dipetakan dengan baik oleh Bakosurtanal dan Dittopad.

    ”Dari sisi kita, data pemetaan sudah lengkap dan akurat sehingga menunggu perundingan dengan pihak negara tetangga,” ujar Asep.

    Data itu tersedia secara digital dalam skala 1:250.000. Untuk pulau-pulau besar seperti Kalimantan dan Papua, data tersedia dalam skala 1:50.000. Untuk Pulau Jawa dan Sunda Kecil (Bali, NTB, dan NTT), data tersedia dalam bentuk digital dalam skala 1:25.000.

    Sumber: KOMPAS

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.