ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Thursday, April 22, 2010 | 9:19 AM | 0 Comments

    115 Prajurit TNI Bangka Siap Amankan Papua

    Sungailiat, Bangka (ANTARA News) - Sebanyak 115 prajurit dalam satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) dari TNI Kompi Senapan B Kabupaten Bangka siap berangkat ke Papua untuk mengamanan perbatasan dengan negara Papua Nugini.

    "Nantinya, prajurit Kompi Senapan B itu akan bergabung dan di bawah pos Batalyon Infanteri 521, Kodam V Brawijaya Surabaya," kata Komandan Kompi Senapan B, Bangka, Kapten Infantri, Amin Mochamad Said, di Sungailiat, Rabu.

    Ia mengatakan kegiatan ini merupakan tugas rutin dari Markas besar (Mabes) TNI AD untuk menjaga perbatasan Negara Kesatuan republik Indonesia (NKRI) dengan beberapa negara tetangga.

    "Prajurit Kompi Senapan B yang akan diberangkatkan ke Papua sekitar akhir tahun 2010 itu semuanya sudah terlatih bertempur dalam menjaga NKRI dari semua serangan musuh," katanya.

    Ia mengatakan penjagaan perbatasan oleh pasukan reguler TNI setempat dan jika diperlukan bantuan dari pasukan luar daerah maka semua prajurit yang tersebar di beberapa Kompi di Indonesia sudah siap melaksanakan bantuan.

    "Khusus pengamanan perbatasan di Papua itu rencananya dilakukan selama lebih kurang satu tahun. Pengamanan difokuskan pada empat patok antisipasi masuknya Organisasi Papua Merdeka (OPM)," jelasnya.

    Menurut dia, bantuan prajurit Kompi Senapan B itu berada di pos Batalyon Infanteri 521, Kodan V Brawijaya, dan juga di bawah komando Kodam Cendrawasi, Papua.

    "Saya mengharapkan doa restu dari seluruh warga negara Indonesia,

    agar tugas negara itu bisa kami laksanakan dengan baik dan selamat," katanya.

    Ia mengatakan kondisi keamanan di Papua sendiri terhadap ancaman OPM bisa dibilang relatif aman, namun perlu diketahui bahwa meskipun kondisi aman, tetapi pengawasan dan pengamanan harus tetap ditingkatkan.

    "Bisa saja Papua yang sekarang dianggap aman tiba tiba muncul kembali gerakan separatis dari kekuatanya sendiri untuk merobohkan bendera merah putih," ujarnya.

    Sumber: ANTARA

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.