ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Wednesday, April 21, 2010 | 9:46 AM | 0 Comments

    Kapal Korsel Ditembaki Torpedo


    Seoul, Selasa - Hubungan negara serumpun Korea Selatan dan Korea Utara menegang lagi. Ketegangan muncul setelah tim penyelidik Korsel memastikan bahwa kapal korvetnya berbobot 1.200 ton, KM Cheonan, yang tenggelam 26 Maret, diduga ditembaki torpedo Korut.

    Seorang aktivis berbasis di Seoul, Selasa (20/4), menuduh tentara Korut ada di balik insiden tenggelamnya Cheonan. Aktivis mengutip penjelasan seorang perwira militer dari Korut yang mengaku bertanggung jawab atas musibah ”peledakan” hingga kapal tenggelam. Saat itu 58 awak selamat dan 38 orang tewas.

    Hasil investigasi tim Korsel tidak lama setelah insiden itu menjelaskan, kapal meledak bukan dibom, melainkan ditembaki torpedo. Penyelidik belum memastikan asal torpedo. Penjelasan aktivis semakin menegaskan dugaan pejabat Korsel sebelumnya bahwa torpedo itu ditembakkan Angkatan Laut Korut.

    Terkait kasus Cheonan, Seoul tetap tidak terang-terangan menyalahkan Pyongyang. Korut menyangkal bahwa torpedo yang menyasar ke korvet Korsel itu berasal dari angkatan lautnya. Persoalan ini membuat hubungan kedua negara tegang lagi. Korut, Selasa, mengancam mengakhiri proyek kerja sama di sebuah kawasan industri di perbatasan kedua negara, tepatnya di Kaesong.

    Kedua Korea ini memang tidak pernah menandatangani perjanjian damai sejak Perang Korea 1950-1953 yang berakhir dengan gencatan senjata. Meski begitu, kedua negara serumpun itu sudah tiga kali terlibat bentrokan bersenjata di wilayah perbatasan laut. Terakhir terjadi pada November lalu.

    Sumber: KOMPAS

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.