ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Thursday, April 22, 2010 | 3:54 PM | 0 Comments

    Beberkan Kekuatan Militer, Wartawan Bisa Dituntut

    JAKARTA--MI: Kepala Pusat Penerangan TNI Marsekal Muda TNI Sagom Tamboen, Kamis (22/4) mengimbau para jurnalis untuk lebih berhati-hati memberitakan segala hal tentang kekuatan militer Indonesia terhitung 1 Mei 2010 mendatang.

    Pasalnya, terkait diberlakukannya UU Keterbukaan Informasi Publik No.14 tahun 2008, pihak TNI malah bisa menuntut wartawan karena dianggap merugikan negara.

    "Pasal 17 jelas mengecualikan keterbukaan, khususnya informasi yang dapat membahayakan keamanan dan ketahanan nasional. Kita hanya mengikuti aturan pemerintah. Keterbukaan belum tentu baik untuk pertahanan," ujarnya.

    Dipaparkan Sagom, pengecualian dalam aturan keterbukaan tersebut mutlak dibutuhkan TNI. Pasalnya, rahasia tentara adalah kekuatannya.

    "Apakah kita sepakat mau telanjang bulat? Kita akan buka sepanjang tidak merugikan ketahanan bangsa. Kalau rahasia sudah terbuka semua, percuma saja. Kita tidak bisa perang," tegasnya.

    Pengecualian tersebut salah satunya diberlakukan terhadap berbagai anggaran TNI. "Melalui anggaran gaji, bisa diketahui berapa jumlah kekuatan TNI. Melalui anggaran belanja senjata, bisa diketahui senjata apa yang kita beli," ungkap Sagom.

    Menurutnya, demikian juga halnya yang terjadi di dunia luar. "Memang mereka memaparkan kekuatan. Tapi apa kita yakin itu faktual. No way. AS mengaku memiliki enam pesawat stealth yang tidak bisa terdeteksi radar, tapi mungkin saja mereka punya enam skuardon," tambahnya.


    Sumber: MEDIA INDONESIA

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.