ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Wednesday, April 21, 2010 | 3:30 PM | 0 Comments

    TNI AL Tahan 53 Pencari Ikan Asal Thailand


    SURABAYA--MI: TNI Angkatan Laut (AL) menahan 53 pencari ikan asal Thailand yang memasuki perairan wilayah Indonesia secara ilegal dengan menumpang kapal pencari ikan berbendera Indonesia.

    "Para pencari ikan asal Thailand itu kini kami tahan di Lantamal (Pengkalan Utama TNI Angkatan Laut) IX/Ambon," kata Kepala Dinas Penerangan Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) Letkol Laut (Kh) Toni Syaiful di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (21/4).

    Penangkapan warga negara Thailand itu berawal dari patroli keamanan laut oleh Kapal perang Republik Indonesia (KRI) Multatuli-561 dari jajaran Koarmatim. Saat melintas di perairan laut sekitar Ambon, kapal yang dikomandani Letkol Laut (P) Sufenri itu mendapati kapal motor (KM) Samudra Jaya VII yang dinakhodai Antonius Matital.

    Dalam pemeriksaan, dari 31 anak buah kapal (ABK) KM Samudra Jaya sebanyak 27 di antaranya berkewarganegaraan Thailand. Saat itu kapal berbobot mati 497 gross ton tersebut sedang mengangkut 21.000 bal berbagai jenis ikan.

    Penangkapan 26 warga Thailand lainnya dilakukan di atas KM Maribu-8 yang dinakhodai Jacob Watimena. Kapal berbobot mati 174 gross ton itu juga kedapatan mengangkut 70 ton berbagai jenis ikan.

    "Kedua kapal tersebut diamankan pada saat lintas laut dari fhising ground (lokasi penangkapan ikan) menuju Ambon," kata Toni. Ia juga mengatakan, kedua kapal motor tersebut telah melanggar ketentuan penggunaan tenaga kerja asing dan pelanggaran kelengkapan dokumen.

    Pada saat yang hampir bersamaan, KRI Wiratno-879 yang dikomandani Mayor Laut (P) Bambang Darmawan juga menangkap KM Sanjaya-61 di sekitar perairan Pulau Sawu. Kapal ikan berbendera Indonesia tersebut dinakhodai Kung Toni, warga negara Indonesia dengan jumlah ABK sebanyak 12 orang, semuanya warga negara Indonesia.

    Ketika diperiksa, kapal berbobot 29 gross ton tersebut yang mengangkut satu ton ikan berbagai jenis itu tidak memiliki buku pelaut dan ternyata surat izin penangkapan ikannya sudah tidak berlaku lagi. Untuk proses penyidikan ABK dan awak KM Sanjaya diamankan di Lantamal
    VII/Kupang.

    Sumber: MEDIA INDONESIA

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.