ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Wednesday, April 21, 2010 | 9:59 AM | 0 Comments

    Korsel Tangkap Dua Agen Rahasia Korut



    Tentara Korea Utara

    SEOUL--MI: Pihak keamanan Korea Selatan menangkap dua mata-mata Korea Utara yang merencanakan untuk membunuh seorang pembelot berpangkat tinggi. Demikian menurut laporan, Selasa (20/4).

    Kedua orang dari unit spionase militer Korea Utara itu ditahan oleh para pejabat intelijen Korea Selatan setelah mereka tiba di Seoul dengan perintah untuk membunuh Hwang Jang-Yop, kata kantor berita Korsel Yonhap.

    Hwang, arsitek ideologi juche atau kepercayaan pada diri sendiri, rezim Korea Utara, pernah menjabat sekretaris Partai Pekerja yang berkuasa dan tutor pemimpin Korut Kim Jong-Il. Ia membelot pada 1997, saat melakukan kunjungan ke Beijing, dan menjadi pejabat berpangkat paling tinggi yang pernah melarikan diri dari negara komunis bergaris keras itu.

    Hwang, yang berusia 87 tahun, sekarang tinggal di bawah penjagaan di sebuah alamat rahasia di Korea Selatan untuk mencegah setiap upaya Korea Utara untuk membunuhnya. Ia telah menerima beberapa ancaman kematian.

    Beberapa jaksa penuntut, seperti dikutip kantor berita Yonhap, mengatakan kedua mata-mata Korea Utara itu masuk dengan diam-diam ke Thailand pada akhir Desember melalui China, menyamarkan diri mereka sebagai pembelot. Mereka kemudian dikirim ke Korea Selatan.

    Orang-orang Korea Utara itu dikenali sebagai Kim dan Tong, keduanya berusia 36 tahun, telah dilatih sebagai mata-mata sejak 2004, menurut Yonhap. Laman resmi Korea Utara Uriminzokkiri, menyiarkan komentar pada 5 April yang mengancam Hwang dengan kematian karena kecamannya atas rezim Pyongyang. "Kalian mestinya tidak lupa, pengkhianat senantiasa dibunuh dengan pisau," katanya.

    Sumber: MEDIA INDONESIA

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.