ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Wednesday, April 21, 2010 | 10:22 AM | 0 Comments

    Korut Adakan Uji Nuklir Ketiga


    SEOUL, KOMPAS.com - Korea Utara telah mengadakan persiapan-persiapan untuk melakukan uji nuklirnya yang ketiga, yang diperkirakan Mei atau Juni depan, kata penyiar televisi Korea selatan YTN melaporkan Selasa (20/4/2010), mengutip seorang sumber diplomat yang tak disebut namanya.

    Korea Utara telah memboikot perundingan-perundingan perlucutan senjata nuklir internasional selama setahun, dan mengajukan beberapa syarat untuk kembali ke meja perundingan, termasuk menghentikan sanksi-sanksi yang dikenakan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) setelah pihaknya melakukan uji coba terakhir senjata nuklirnya pada Mei 2009, yang menghantam keras ekonominya.

    Persiapan-persiapan tersebut telah dimulai sejak Februari, dengan melibatkan tingkat kepakaran teknik yang penting untuk memperbaiki dua kali uji coba yang pertama, yang dianggap sebagian berhasil baik, kata YTN mengutip sumber-sumber dekat dengan masalah itu.

    Para penjabat kementerian luar negeri Korea Selatan tidak segera bisa dihubungi untuk dimintai komentarnya mengenai laporan ini.

    Korea Utara mencabut kesertaannya dalam perundingan enam negara yang berupaya menghentikan program nuklirnya sejak April tahun lalu.

    Enam negara yang terlibat dalam perundingan itu termasuk Korea Selatan, Korea Utara, Amerika Serikat, Rusia, Jepang dan China sebagai tuan rumah.

    Sumber: KOMPAS

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.