
Jakarta - Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) berencana menyerahkan segala urusan pemerintahan dan keamanan di seluruh Afghanistan pada otoritas setempat. Penyerahan tanggung jawab itu akan dimulai pada November mendatang.
"Kami sepakat untuk mulai melakukan transisi," ujat Sekjen NATO Anders Fogh Rasmussen seperti dilansir AFP, Sabtu (24/4/2010).
Pengalihan tampuk kendali ini sudah terjadi di Kabul. Di ibukota Afghanistan itu, otoritas lokal sudah bertanggung jawab atas keamanan dan pemerintahannya.
"Hari ini, kami memiliki roadmap. Pada titik tertentu masyarakat akan melihat perkembangan yang selama ini mereka sering tanyakan," lanjut Rasmussen.
Dia berharap pemerintah Afghanistan dan komunitas internasional dapat mendukung rencana ini dalam konferensi yang digelar di Kabul pada Juli mendatang. Sementara itu serah terima kekuasaan akan berlangsung November saat NATO menggelar pertemuan tahunannya di Lisbon.
Selama masa transisi berlangsung NATO akan bertindak sebagai pengawas. Pasukan di garis depan yang selama ini bertugas memerangi pemberontak akan ditarik ke garis belakang.
Sumber: DETIK COM
Berita Terkait:
NATO
- NATO Paksa Pesawat Tempur Mig-23 Pemberontak Libya Mendarat
- Amerika Serikat Akhiri Misi Di Libya
- Pesawat B-2 Jatuhkan 40 Bom di Libya
- English News : Russian intelligence : Ground operation in Libya could start in April
- NATO Ambil Alih Komando Operasi Militer Di Libya
- Anggaran Perang AS Ke Libya Jadi Sorotan
- Alutsista Robotik Menghancurkan Pertahanan Libya
- Pengebom Siluman Dilawan Rudal Kuno
- Pesawat Canggih Barat akan Ronda di Libya
- PT Sritex Memasok Seragam Pasukan NATO
- Rusia Bantah Tempatkan Rudal Dekat Perbatasan NATO
- NATO Setujui Sistem Perlindungan Ancaman Rudal
- English News : NATO missile defense shield in Turkey may threat Iran, Russia - experts
- MIKHAIL GORBACHEV NATO Sudah Pasti Keok
- Rusia Ingatkan NATO
- Rusia Inginkan Kesamaan Dalam Perisai Rudal NATO
- NATO Berencana Rampingkan Komando Militer
- Brasil Tolak Peran NATO
- TNI Belum Berminat, NATO Sudah Pesan
- Parlemen AS Setujui Rp 298,7 T Untuk Tentara AS di Afghanistan
- Rusia Pesan Kapal Induk NATO
- Europe-Wide Missile Shield Would Cost $250M
- Operasi Militer Besar-besaran Segera Dimulai
- Operasi Militer Besar-besaran Segera Dimulai
AFGANISTAN
- Amerika Gelar Satu Pesawat Intelijen Terbaru di Afghanistan
- 950 Pelatih Militer Kanada Siap ke Afghanistan
- Panglima Tentara Inggris: Mustahil Barat Kalahkan Al-Qaeda
- Karzai: Kurangi Intensitas Militer AS
- Militer AS Bangun Jaringan GSM Rp 606 Miliar di Afghanistan
- Jenderal Amerika Serikat Kritik Taktik Militer Inggris di Afganistan
- Parlemen AS Setujui Rp 298,7 T Untuk Tentara AS di Afghanistan
- Operasi Militer Besar-besaran Segera Dimulai
- Operasi Militer Besar-besaran Segera Dimulai
- Tentara AS Tewas Akibat Bom Rakitan Taliban
0 komentar:
Post a Comment