ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Saturday, April 24, 2010 | 3:19 PM | 0 Comments

    NATO 'Tinggalkan' Afghan Mulai November


    Jakarta - Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) berencana menyerahkan segala urusan pemerintahan dan keamanan di seluruh Afghanistan pada otoritas setempat. Penyerahan tanggung jawab itu akan dimulai pada November mendatang.

    "Kami sepakat untuk mulai melakukan transisi," ujat Sekjen NATO Anders Fogh Rasmussen seperti dilansir AFP, Sabtu (24/4/2010).

    Pengalihan tampuk kendali ini sudah terjadi di Kabul. Di ibukota Afghanistan itu, otoritas lokal sudah bertanggung jawab atas keamanan dan pemerintahannya.

    "Hari ini, kami memiliki roadmap. Pada titik tertentu masyarakat akan melihat perkembangan yang selama ini mereka sering tanyakan," lanjut Rasmussen.

    Dia berharap pemerintah Afghanistan dan komunitas internasional dapat mendukung rencana ini dalam konferensi yang digelar di Kabul pada Juli mendatang. Sementara itu serah terima kekuasaan akan berlangsung November saat NATO menggelar pertemuan tahunannya di Lisbon.

    Selama masa transisi berlangsung NATO akan bertindak sebagai pengawas. Pasukan di garis depan yang selama ini bertugas memerangi pemberontak akan ditarik ke garis belakang.

    Sumber: DETIK COM

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.