
DISPENAD (21/4),- Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Johanes Suryo Prabowo membuka sekaligus sebagai Keynote Speech Simposium dan Pameran Teknologi Survei Pemetaan dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-64 Topografi Angkatan Darat Tahun 2010.
Adapun tema yang diambil, “Penyediaan Informasi Geografi/Medan Untuk Kepentingan Pertahanan Negara” di Markas Direktorat Topografi Angkatan Darat, Jakarta, Selasa (20/4).
Wakasad mengatakan, permasalahan penyediaan informasi Geografi/Medan untuk kepentingan pertahanan negara, saat ini bukan lagi menjadi milik ekseklusif Topografi Angkatan Darat saja, namun menjadi milik dan perhatian bersama. Para pemangku kepentingan (Stake Holder) segenap pihak yang terkait dengan penyelenggaraan penyediaan data atau informasi Geografi, baik Pemerintah, Swasta, Masyarakat maupun TNI.
Menurut Wakasad, membahas aspek Geografi berarti membicarakan hubungan saling mempengaruhi dalam konteks keruangan (special relationship) antara manusia dengan lingkungan sebagai wadahnya. Dalam kepentingan pertahanan Negara, kebutuhan informasi Geografi tidak dibatasi secara sempit hanya mencakup medan dan cuaca, namun termasuk juga informasi tentang kondisi dan sebaran penduduk, politik, ekonomi, sosial budaya, sarana, dan prasarana serta sumberdaya alam.
Wakasad menegaskan, dalam rangka mengamankan wilayah perbatasan darat nasional dengan Negara lain, Topografi Angkatan Darat berperan membuat tanda batas yang jelas dan tegas serta membuat peta Topografi wilayah perbatasan darat yang menggambarkan informasi garis batas darat antar Negara. Peta Topografi wilayah perbatasan harus disertai data atribut yang menjelaskan tugu–tugu batas, yang meliputi jenis, jumlah dan koordinat tugunya, disertai dengan informasi tentang kondisi wilayahnya. Informasi ini kemudian digunakan oleh satuan jajaran TNI Angkatan Darat yang bertugas di pos–pos pengamanan perbatasan.
Sementara itu Direktur Topografi Angkatan Angkatan Darat (Dirtopad) Kolonel Ctp Sutirsno mengatakan, dalam rangka memanfaatkan momentum peringatan HUT ke-64 Topografi pada tanggal 26 April 2010. Direktorat Topografi sengaja berinisiatif untuk mengadakan kegiatan simposium dan pameran teknologi survey pemetaan dengan tujuan agar simposium dan pameran ini setidaknya mampu menjadi pendorong dan rintisan bagi terwujudnya saling pengertian dan kerjasama yang lebih erat diantara komunitas Survey Pemetaan Nasiopnal dalam rangka penyediaan informasi Geografi untuk kepentingan pertahanan negara.
Dirtopad mengungkapkan, saat ini ada 14 instansi Pemerintah Pusat dan Instansi Swasta yang melakukan kegiatan survey dan pemetaan, namun sayangnya belum ada koordinasi yang baik, sehingga sering terjadi tumpang tindih kegiatan survey dan pemetaan pada daerah yang sama dengan metodologi teknis yang berbeda.
Sumber: TNI
Berita Terkait:
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
TNI AD
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Pindad Pasok 82 Anoa TNI AD Sebesar Rp. 800 Miliar
- Menhan : TNI AD Ajukan 6 Triliun Untuk Pengadaan Helikopter Apache
- Juli, TNI AD Akan Diperkuat IFV Marder Dari Jerman
- KSAD : Harga BBM naik, TNI AD tunda beli Helikopter Apache
- TNI AD Berencana Membeli Rudal Javelin
- Kasad Resmikan Penggunaan Area Latihan Militer TNI Di Simalungun
- Pengamat : Pengadaan MBT Leopard Tingkatkan Posisi Tawar Indonesia
- KSAD : 100 Tank Leopard Dari Jerman Akan Tiba Tahun Ini
- Menhan: Beli 114 tank Leopard, Indonesia dapat 50 tank
- Kasad Terima Presdir Avibras, Bahas Astros II
- Misi Damai PBB, TNI Bawa Helikopter Mi-17V5 ke Sudan
- Kemhan Kirim Tim Khusus untuk Pembelian Helikopter Apache
- MBT Leopard TNI AD Akan Tiba Oktober 2013
- Menhan Bantah Batal Beli Helikopter Apache
- Tubagus : Batal Beli Apache, Indonesia Beli Heli Buatan PTDI
- PT DI Serahkan Pesanan 6 Helikopter Bell TNI AD Lebih Cepat Dari Jadwal
- KSAD Kecewa Dengan Hasil Negosiasi Apache
- Pengamat : Pengadaan Black Hawk Lebih Rasional
- DPR Setujui Anggaran Alutsista 14 Triliun Untuk TNI AD
- KSAD : TNI AD Akan Beli 20 Helikopter Black Hawk dari AS
- KASAD : Indonesia Beli Leopard, Agar Tidak Dilecehkan Negara Tetangga
- Wakasad Dimutasi Untuk Mengamankan Pengadaan Alutsista
Teknologi
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Nipress : 2025, Kami Supplai Baterai Untuk 18 Kapal Selam TNI AL
- Meristek Yakin Indonesia Kurangi Ketergantungan Alutsista Dari Luar Negeri
- ITS : Korsel Tak Tulus ToT Kapal Selam Kepada Indonesia
- EADS Tawarkan Dana Segar $ 2 Miliar Bila Menang Dalam Pengadaan Pesawat Tempur Korsel
- Proses Alih Teknologi Kapal Selam Korsel Masih Berjalan Alot
- Sharp Avionik K Gandeng Elbit System Dalam Pengembangan Proyek LAH Dan KFX
- TNI AL Memilih Simulator Nautis Class A Untuk Pelatihan Kapal Perang Sigma
- Industri Pertahanan Nasional Sudah Menguasai Teknologi Level Menegah
- Bila Diinginkan, Indonesia Dengan Mudah Membuat Senjata Nuklir
- PT DI Akan Produksi Simulator CN-235 Dan Super Puma
- Radar INDRA Akan Dipasang Di Tiga Kapal Selam Indonesia
- Korsel Rilis Bom Korean GPS Guided Bomb Untuk KFX Kepada Publik
- Debat Polemik Pengembangan Pesawat Tempur KFX
- TNI AL Inginkan Tingkatkan Alih Teknologi Dengan AS
- Pengamat : Israel Gagal Membuat Jet Tempur Kfir Yang Tangguh
- TNI AU Kembali Aktifkan ACMI Pekanbaru
- Departemen Pertahanan Bangun Pertahanan Cyber
- TNI Gandeng UI Untuk Mengembangkan Kapal Tanpa Awak
- Menhan : Pesawat Udara Nir Awak (PUNA) Akan Diproduksi Massal
- Menristek : UAV Buatan BPPT Masih Terlalu Berisik
- KSAD : Pembelian Alutsista Luar Negeri Harus Ada Alih Teknologi
- Lapan : Nozzle Roket RX-550 Masih Bermasalah
- Spesifikasi UAV Sriti dan Alap-Alap Buatan BPPT
- BPPT Siap Mengembangkan UAV Untuk Militer
0 komentar:
Post a Comment