ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Wednesday, November 24, 2010 | 9:12 AM | 0 Comments

    Kejahatan Turun, TNI AL Tetap Prioritaskan Selat Malaka

    KRI Ajak-653 salah satu kapal patroli TNI AL

    JAKARTA (Suara Karya): Pengamanan perairan Selat Malaka, Selat Singapura serta Laut China, masih menjadi prioritas TNI Angkatan Laut (AL). Meski pun, pelanggaran dan tingkat kejahatan di jalur laut itu menurun signifikan. Jenis kejahatan yang sebelumnya sempat menghebohkan adalah perompakan, pencurian dan penyeludupan.

    "Tingkat keramaian jalur transportasi di Malaka, Singapura dan laut Cina masih menjadi potensi untuk terjadinya pelanggaran dan kejahatan. Karena itu, kami (Armabar-Red) masih memprioritaskan pengamanan di jalur-jalur tersebut," ujar Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksda TNI Hari Bowo, usai memimpin acara serah terima jabatan (sertijab) Kepala Staf Armabar (Kasarmabar) dari Laksma TNI Didit Herdiawan kepada Laksma TNI Herry Setianegara, di Jakarta, Selasa (23/11).

    Selanjutnya, Didit mendapat promosi jabatan sebagai Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil). Meski demikian, tutur Hari, Armabar belum punya rencana untuk menambah armada patroli karena kekuatan yang ada sekarang masih cukup. Operasi bersama dan terkoordinasi antarinstansi dan multilateral masih tetap berjalan sehingga semakin menyolitkan pengamanan di tiga perairan itu.

    Data yang diperoleh dari Ditjen Perhubungan Laut (Hubla) Kementerian Perhubungan menyebutkan, potensi kapal yang melintas Selat Malaka dan Selat Singapura, setiap harinya mencapai 974 unit kapal.

    Secara umum, kapal itu meliputi, 24 kapal Verry Large Crude Career (CLCC) atau kapal tanker raksasa, kapal tanker di bawah GT 150.000 sebanyak 150 unit, kapal peti kemas 150 unit, kapal barang 400 unit, kapal ukuran kecil 250 unit dan kapal jenis lainnya 100 unit.

    Alih Tugas

    Melihat tingginya frekuensi kapal yang melintas di Selat Malaka, memang butuh pengamanan ekstra. Apalagi, kapal tersebut sebagian besar kapal kargo yang membawa komoditas ekspor-import antar negara, seperti Asia dan Timur Tengah.

    Oleh karena itu, butuh kerja sama antarinstansi pemerintah dan aparat keamanan dan pertahanan antarnegara untuk mengamankan perairan paling sibuk di dunia itu. "Sejak adanya sinergi dan kerja sama kerjasama operasi keamanan laut multilateral, kasus-kasus itu secara statistik menunjukkan penurunan," kata Hari.

    Ia mengatakan, berbagai kasus pelanggaran di laut di kawasan Selat Malaka dan sekitarnya harus senantiasa diwaspadai dengan meningkatkan pengamanan laut secara konseptual dan berlanjut.

    Pada sisi lain, Hari mengingatkan pergantian pejabat Kasarmabar bukan sekedar pergantian personel. Melainkan, pergantian itu punya makna lebih luas untuk kesinambungan misi yang dilaksanakan Koarmabar.

    "Alih tugas dan jabatan di lingkungan organisasi merupakan hal yang biasa sebagai bagian dari proses pembinaan sekaligus kaderisasi dan kesinambungan kepemimpinan," ucapnya.

    Menurut dia, dengan memberikan pengalaman melalui penugasan yang beragam dan berjenjang kepada personel, maka akan dapat meningkatkan kemampuan berfikir, bersikap dan bertindak dalam menghadapi dan menyelesaikan berbagai permasalahan yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya.

    Menurut dia, keberadaan Kasarmabar sangat strategis dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Pangarmabar.

    Sumber : SUARA KARYA

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.