ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Saturday, November 27, 2010 | 4:15 PM | 0 Comments

    Marinir Korsel Siap Balas Dendam

    Seongnam, Korea Selatan - Hari ini, Sabtu (27/11), Korea Selatan berduka saat dua personel marinir AL Korsel yang tewas akibat serangan artileri Korea Utara dimakamkan dengan upacara kebesaran militer.

    Komandan pasukan marinir Korsel pada saat pidato pemakaman bersumpah akan melakukan pembalasan "seribu kali lipat" terhadap tewasnya dua anggotanya tersebut.

    Korea Utara mengeluarkan peringatan baru Sabtu (27/11) terhadap rencana latihan gabungan militer AS-Korea Selatan yang mereka sebut sebagai sebuah "provokasi tak terampuni". Korea Utara mengancam akan melakukan serangan balasan yang akan "menjadikan benteng musuh menjadi lautan api" jika wilayahnya sendiri dilanggar.

    Sekitar 600 orang pelayat termasuk Perdana Menteri, Kim Hwang-sik, dan Komandan Marinir, Mayjen You Nak-jun menghadiri pemakaman dua marinir yang tewas tersebut di sebuah gimnasium di rumah sakit militer di Seongnam, beberapa kilometer dari Seoul.

    Sejumlah pejabat pemerintah dan militer serta anggota keluarga para marinir tersebut menempatkan bunga krisan, bunga tradisional yang menjadi simbol berkabung di Korea Selatan, di bingkai foto kedua korban. Kedua marinir yang tewas tersebut mendapat kenaikan pangkat anumerta satu tingkat dan berhak mendapatkan medali kehormatan militer.

    "Korps Marinir kami, akan melaksanakan, seratus atau seribu kali lipat" pembalasan terhadap Korea Utara yang telah melakukan serangan hari Selasa (23/11) lalu, ujar You, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

    Pentagon menyangkal bahwa latihan gabungan yang akan dilakukan militer AS dengan Korea Selatan pada akhir pekan nanti merupakan manuver untuk melakukan provokasi.

    "Kami telah melaksanakan latgab secara rutin di sana," kata Kapten Darryn James, juru bicara Departemen Pertahanan di Washington, Jumat (26/11) lalu. "Dan semua latihan tersebut dilakukan di perairan internasional."

    Sumber: WARTA NEWS

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.