
JAKARTA - Wakil Kepala Pusat Penerangan (Wakapuspen) TNI Brigjen TNI Avianto Saptono, membenarkan dalam dua hari ini pesawat tempur TNI-AU dan F-16 akan melayang di udara Ibukota Jakarta dan sekitarnya.
Pesawat tempur itu merupakan satu dari skenario latihan TNI-AU yang bersandi Tetuko. Dan dimaksudkan untuk mengamankan tempat-tempat strategis yang berada di Pemprov DKI Jakarta dan sekitarnya. Pesawat tempur yang bakal melintas, Rabu (24/11) adalah Sukhoi jenis SU-30MK dan SU-27SK.
"Saya sudah mengonfirmasi Asop Kohanudnas yang kebetulan juga pada saat ini menyelenggarakan latihan Tetuko. Pesawat-pesawat tempur itu memang bermanuver khususnya di wilayah udara Indonesia termasuk di atas Ibukota Jakarta. Kesemuanya itu merupakan bagian dalam latihan yang diselenggarakan selama dua hari," ujar Avianto usai acara pertemuan Bakohumas Puspen TNI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Selasa (23/11).
Menurut Wakapuspen TNI, pesawat tempur yang dimiliki TNI AU itu bermanuver di kawasan Jakarta dikarenakan setiap musuh selalu menyerang terlebih dahulu adalah ibukota negara. Sehingga TNI-AU melakukan latihan di kawasan Jakarta. (Feber Sianturi)
KSAU: Sumpah Perwira Tekad Kesetiaan
SOLO - Sumpah perwira TNI AU yang diucapkan merupakan pernyataan tekad akan kesetiaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan tanggung jawab sebagai pemimpin di lingkungan Angkatan Udara. Oleh karena itu, sumpah harus selalu dipegang teguh serta diimplementasikan dengan komitmen yang tinggi.
Demikian dikatakan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Imam Sufaat pada upacara pelantikan dan pengambilan sumpah Prasetya Perwira (Praspa) Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Angkatan ke-13 di Lanud Adi Sumarmo, Solo, Selasa (23/11).
Selain keterikatan ikatan sumpah, Imam mengatakan, perwira juga harus tetap memegang teguh dan menghayati Sumpah Prajurit, Sapta Marga serta Kode Etik Perwira sebagai landasan dasar pengabdian.
"Sebagai perwira harus dapat mengubah mainset dalam pola pikir, pola sikap dan pola tingkah laku yang mampu beradaptasi dengan lingkungan, maupun mencerna permasalahan dengan baik, mampu memahami situasi yang terjadi serta mampu memberikan pencerahan kepada bawahannya," ujar KSAU. (Feber Sianturi)
PBB Inspeksi Peralatan Konga Monusco
JAKARTA - Tim COE (Contingent Owned Equipment) dari PBB melakukan inspeksi dan uji kelayakan seluruh alat perlengkapan yang digunakan Satgas Kompi Zeni TNI Konga XX-H/Mission de Organisation de Republic des Nation Unies Pour la Stabilisation en Republique Democratique du Congo (Monusco). Inspeksi itu berlangsung dua hari, Senin-Selasa (22-23/11) di Bumi Cenderawasih Camp di Dungu, Kongo.
Komandan Satgas Konga XX-H/Monusco, Letkol TNI Widiyanto mengatakan, pemerikasaan terhadap seluruh peralatan Konga dari Markas Besar Monusco dalam misi PBB di Kongo merupakan kegiatan rutin setiap tiga bulan.
PBB akan melihat kemampuan dan kesiapan alat berat, peralatan medis, peralatan Explosive Ordnance Disposal (EOD) dan alat pendukung lainnya dalam menjalankan tugas yang diberikan oleh PBB kepada Pemerintah Indonesia dalam misi perdamaian.
Tim inspeksi PBB juga memeriksa perlengkapan setiap prajurit yang tergabung dalam Satgas Kompi Zeni TNI.
Sumber: SUARA KARYA
Berita Terkait:
TNI AU
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- TNI AU Akan Melakukan Pengadaan Peluru Kendali Jarak Menegah
- Lanud Supadio Dilengkapi Dengan Rudal QW 3
- Komisi I Mau Pastikan Pesawat Tempur Sukhoi Baru Sudah Bersenjata
- Dua Pesawat Tempur Su-30MK2 Tiba Di Tanah Air
- TNI AU Kembali Terima 8 Mesin Sukhoi Dari Rusia
- Kemhan Belum Membayar Dua Pesawat CN 295
- 2013, TNI AU Akan Lengkapi Satu Skuadron Sukhoi
- Skuadron 15 Iswahjudi Terima Tim Dari Korea Aerospace Industries
- Pesawat Tanpa Awak Tiba Akhir 2013
- TNI AU Tolak Lanud Iswahyudi Untuk Kepentingan Sipil
- Status Lanud Pekanbaru & Pontianak Jadi Kelas A
- Perkuat Selat Malaka, Satu Skuadron F-16 Disiapkan di Pekanbaru
- Jupiter Aerobatic Team (JAT) Dan Team Dynamic Pegasus Akan Tampil Di HUT TNI AU
- Dua Sukhoi Baru TNI AU Sukses Test Flight
- Pesawat Antonov Kembali Kirim Empat Mesin Pesawat Sukhoi TNI AU
- Super Tucano Lakukan Ujicoba Pengeboman Di Lumajang
- Dua SU-30 MK2 Sudah Tiba Di Makassar
- Jupiter Aerobatic Team TNI AU Akan Tampil Di Malaysia
- Besok, Dua Pesawat Tempur Sukhoi Tiba Di Lanud Hassanudin
- KSAU Terima Kunjungan Dubes Korsel
- TNI AU Kirim Enam Pilot Untuk Pelatihan Pesawat T-50 Dan T/A-50
- 2013, Anggaraan TNI AU Naik 8,3 Persen
- TNI AU Bentuk Satgas Untuk Menangani Kecelakaan Hawk 100
- Gemuruh Super Tucano di Langit Malang Raya
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
0 komentar:
Post a Comment