ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Wednesday, November 24, 2010 | 2:54 PM | 0 Comments

    Korsel Akan Gelar Banyak Artileri

    Artileri K-9 Milik Angkatan Darat Korsel

    SEOUL, KOMPAS.com - Korea Selatan akan menggelar lebih banyak artileri di pulau perbatasan yang ditembaki Korea Utara, kata Menteri Pertahanan Kim Tae-Young, Rabu (24/11). "Kami sudah memiliki enam meriam jenis K-9 yang ditempatkan di Pulau Yeonpyeong dan kami berencana untuk menambah jumlahnya," kata Kim kepada parlemen, sehari setelah Korea Utara menembaki pulau itu, yang menewaskan dua marinir dan menghancurkan puluhan rumah.

    "Kami juga akan menggantikan sejumlah howitzer berukuran 105mm dengan meriam K-9 yang dapat mendorong sendiri yang memiliki jangkauan tembak lebih jauh," kata pernyataan menteri itu kepada komite pertahanan parlemen sebagaimana dikutip kantor berita Yonhap.

    Departemen Pertahanan sebelumnya mengatakan, Korea Utara telah menembakkan sekitar 170 peluru ke wilayah Korea Selatan, Selasa, termasuk 80 peluru yang menghantam pulau itu dan menghanguskan 19 rumah. Departemen tersebut mengatakan, pasukan Korea Selatan, yang ditempatkan secara permanen di pulau yang merupakan garis depan dekat perbatasan laut yang disengketakan itu, menanggapi serangan Korea Utara itu dengan 80 tembakan dari meriam-meriam K-9.

    Kim mengatakan, tank-tank digelar di pulau itu untuk menghadapi setiap pasukan Korea Utara yang mendarat dan "Kami sedang mempertimbangkan cara-cara untuk memperkuat tank-tank tersebut." Namun ia tidak merinci lebih jauh tentang hal itu.

    Ditanya tentang kemungkinan untuk melakukan kembali perang urat syaraf, ia mengatakan bahwa Korea Selatan akan melakukan tindakan-tindakan tambahan yang tidak spesifik.

    Korea Selatan memasang pengeras-pengeras suara propaganda di sepanjang perbatasan darat setelah penyelidikian multi-nasional yang dipimpin Seoul menyimpulkan pada Mei lalu bahwa sebuah torpedo Korea Utara telah menenggelamkan sebuah kapal perang Korea Selatan dua bulan sebelumnya dan menewaskan 46 orang pelautnya. Pengeras-pengeras suara itu belum disingkirkan. Korea Utara mengancam akan menembak pengeras-pengeras suara itu jika diaktifkan.

    Sumber: KOMPAS

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.