
BANDUNG (Pos Kota) – Latihan Hanud Titik yang digelar selain meningkatkan kemampuan serta kemahiran para prajurit terhadap alutsista yang diawaki, juga meningkatkan kemampuan unsur staf dalam penganalisaan dan memberikan masukan serta saran kepada pimpinan dalam menentukan cara bertindak pada pelaksanaan operasi dan latihan yang diselenggarakan TNI Aangkatan Udara umumnya dan Korps Paskhas khususnya.
Hal tersebut disampaikan Komandan Korps Paskhas Marsekal Pertama TNI Harry Budiono, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten Operasi Korps Paskhas Kolonel Psk Rollan DG. Waha pada upacara penutupan latihan Hanud Titik, yang bertempat di daerah latihan Lemabaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (Lapan), Pamempeuk, Garut, Jawa Barat.
Dankorpaskhas menambahkan, latihan ini juga bertujuan meningkatkan serta memelihara profesionalisme prajurit paskhas dalam mengoperasikan senjata rudal jarak pendek QW-3, sekaligus seagai sarana untuk membeikan gambaran tentang pelaksanaan dan prosedur operasi hanud titik dalam mendukung operasi TNI Angkatan Udara.
Marsma TNI Harry Budiono mengharapkan, semangat dan kesungguhan saudara-saudara mengikuti pelatihan hanud titik, dapat diaplikansikan pada kegiatan operasi yang sesungguhnya. Untuk itu, pupuk terus dan tingkatkan kemampuan para prajurit pada setiap ada kesempatan, dengan terus berlatih dan berlatih.
sebagaimana kita ketahui bersama bahwa latihan serupa bukan kali pertama dilaksanakan prajurit paskhas, tentu dalam pelaksanaannya, masih banyak ditemukan hambatan dan kendala, baik dari aspek teknik, taktik maupun manajemen latihan. Untuk itu, perlu adanya evaluasi dan kaji-ulang secara menyeluruh dalam penyelenggaraan latihan ini, dengan tujuan agar dapat digunakan sebagai acuan dalam penyelenggaraan latihan di masa yang akan datang. Tambah Dankorpaskhas.
Dengan keberhasilan yang dicapai selama berlangsungnya latihan, saya ucapkan terimakasih dan penghargaan kepada penyelenggara dan peserta latihan yang telah mampu mengikuti latihan ini dengan sungguh-sungguh, penuh dedikasi dan semangat yang tinggi, sehingga mampu menunjukkan kualitas prajurit paskhas yang militan dan profesional.
Latihan Hanud Titik ini, selain menggunakan simulator QW-3 yang berlokasi di Wing III Paskhas, juga melaksanakan pratek penembakkan di Pamemupeuk, Garut Jawa Barat, serta melibat sejumlah 135 prajurit berpangkat perwira, bintara dan tamtama yang berasal dari Wing III dan Batalyon 467 Paskhas, jumlah tersebut termasuk pendukung pelatihan. (
Tampak dua prajurit Korps Paskhas sedang melaksanakan praktek penembakkan dan penggunaan senjata QW-3 dalam operasi pertahanan Udara Titik yang berlangsung di daerah latihan Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN) yang lebih dikenal dengan Tempat peluncuran roket, Pamemupeuk, Garut, Jawa Barat.
Sumber: POS KOTA
Berita Terkait:
TNI
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Dilema Pengadaan Alutsista TNI : Baru, Bekas Atau Rekondisi?
- Indonesia Butuh Satu Dekade Lagi Untuk Pemenuhan Alutsista
- Komisi I : Kemhan Usulkan Tambahan Anggaran Untuk Pengadaan Apache Dan Hercules
- Pengamat : Alutsista TNI Harus Bisa Bantu Sipil Saat Darurat
- Komisi I Akan Dorong Tambahan Anggaran Kesejahteraan TNI di APBN-P 2013
- Panglima TNI : TNI Akan Melakukan Latihan Terbesar Tahun 2014
- Presiden: Logistik dan Distribusi, Kunci Utama Alutsista TNI
- Presiden Janjikan Modernisasi Alutsista TNI Tuntas 2014
- Besok, 16 Ribu Prajurit TNI Latihan Tempur Di Situbondo
- Presiden : Alutsista Indonesia Harus Lebih Besar Dan Modern Dari Tetangga
- PT DI Siap Kirim 10 Helikopter & 7 Pesawat Pesanan TNI
- Panglima TNI : Komnas HAM Itu Biadab!
- Pengerahan Pasukan TNI Di Papua Tunggu Perintah Dari Presiden
- Kemenhan Percepat Realisasi Modernisasi Alutsista TNI Sampai 2019
- Komisi I Minta TNI Laksanakan Pengadaan Alutsista Secara Maksimal
- Panglima TNI : 2014, Kekuatan Minimum TNI Capai 38% dari Target
- Prajurit Kodam Siliwangi Jaga Perbatasan Indonesia - Papua Nugini
- 2012, TNI Belanja Alutsista Habiskan Rp 53,2 triliun
- Menhan : Alutsista TNI Membaik Tiga Tahun Kedepan
- TNI Rekrut 16 Calon Perwira Penerbang
- Kemhan Serahkan Pengajuan Anggaran Optimalisasi 2013 ke TNI
- Kemhan : Alutsista 2013 Akan Semakin Moderen
- Tim Inspeksi PBB Periksa Kesiapan Alutsista TNI Di Lebanon
- Menhan : Prajurit Harus Memiliki Semangat Juang, Walaupun Alutsista Terbatas
0 komentar:
Post a Comment