ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Thursday, November 25, 2010 | 8:28 AM | 0 Comments

    Menhan : Hibah F-16 Akan Digunakan Sampai Pesawat KFX Bisa Diproduksi

    F-16 Block 25

    JAKARTA (SINDO) – Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo Yusgiantoro menyatakan, usia pakai (life time) merupakan salah satu faktor yang menjadi pertimbangan Indonesia untuk menerima hibah pesawat F-16 dari Amerika Serikat.


    Menurut Purnomo, usai pakai minimal yang sedang diperhitungkan Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan TNI yaitu sampai tahun 2020. Dengan asumsi, ujarnya, saat itu Indonesia sudah dapat memproduksi pesawat tempur KFX yang merupakan pesawat tempur generasi 4,5. Saat ini, jelasnya, pengembangan dan penelitian pesawat tersebut sedang dilakukan bersama Korea Selatan. ”Jadi, pertimbangan itu antara baru sebanyak enam unit atau tidak baru sebanyak 24 unit yang telah di upgrade dengan budget yang sama dan memiliki kemampuan deterrence. Itu sedang ditimbang-timbang.

    Kata kuncinya di life time,” tegas Purnomo seusai menerima Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Scot Marciel di Kantor Kemhan,Jakarta,kemarin. Karena itu, ujarnya, Kemhan akan melakukan pengecekan struktur pesawat-pesawat tersebut. Sebab, impian Kemhan, adalah mencari bracing squadron yang bisa digunakan sampai tahun 2020. “Jadi, pilih beli baru atau hibah dengan upgrade yang kemampuannya bisa diandalkan dan mendukung sampai pesawat KFX bisa produksi. KFX adalah pesawat tempur generasi 4,5. Kalau F-16 itu generasi 4,” tegasnya. Menhan juga menyebutkan, terkait hibah ini, telah datang tim dari Amerika Serikat untuk membicarakan hal-hal teknis dengan TNI Angkatan Udara.

    Purnomo menjelaskan,hibah ini merupakan salah satu bagian dari program Excess Defense Article (EDA) Amerika Serikat.“Amerika Serikat kan kelebihan pesawat. Kalau dilepas dengan program EDA juga akan mengurangi anggaran pertahanan mereka,”paparnya. Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono sebelumnya mengaku, TNI sangat senang menerima rencana pemberian hibah pesawat tempur dari Amerika Serikat tersebut.Dia pun mengungkapkan, kondisi pesawat tersebut masih layak pakai sampai tahun 2025.

    Sumber: SINDO

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.