ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Tuesday, November 23, 2010 | 7:15 AM | 0 Comments

    Turki Tawarkan Produksi Tank

    illustrasi

    JAKARTA (SINDO) – Pemerintah Turki menawarkan kerja sama produksi kendaraan tempur jenis tank kepada Indonesia. Hal itu diungkapkan Juru Bicara Kementerian Pertahanan (Kemhan) Brigjen TNI I Wayan Midhio di Jakarta, kemarin.


    Midhio mengatakan, tawaran Turki tersebut dalam bentuk transfer teknologi.Tawaran itu masih dalam proses pembahasan di Kemhan. ”Turki sudah datang menawarkan kerja sama produksi tank dengan transfer teknologi,” paparnya. Namun, Midhio tidak menyebutkan jenis tank yang ditawarkan tersebut. Kerja sama industri pertahanan dengan Turki, lanjut Midhio, selama ini berlangsung dengan baik. Kedua negara,ujarnya,juga sudah menyepakati transfer teknologi berupa modifikasi pesawat CN 235 dari pesawat biasa menjadi pesawat patroli maritim dengan kelengkapan sarana elektronik mutakhir.

    ”Kerja sama militer Indonesia dengan Turki memang cukup menguntungkan dan terus akan ditingkatkan karena negara ini penguasaan teknologi militernya sangat maju,”katanya. Indonesia belakangan ini memang sedang aktif melakukan pembicaraan-pembicaraan strategis dengan sejumlah negara, terutama menyangkut pengadaan alat utama sistem senjata (alutsista) sekaligus pembangunan industri pertahanan. Pekan lalu, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menyebutkan, Indonesia dan Cina juga sedang menjajaki produksi rudal bersama. Cina memang berencana memproduksi rudal antikapal C-705 untuk pertahanan udara dan laut.

    Peluru kendali tersebut merupakan pengembangan dari rudal C- 802 yang telah digunakan kapalkapal perang milik TNI Angkatan Laut. ”Misalnya,pengadaan misil C 802 dan C 705. Kalau mau perbanyak, kenapa tidak dibangun di Indonesia saja?”kata Purnomo. Pengamat militer dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Evan A Lesmana mengatakan, kerja sama pertahanan memang harus dibarengi dengan tindak lanjut yang konkret. Misalnya, sampai sejauh mana kerja sama dapat diwujudkan dalam bentuk pelatihan militer atau transfer teknologi dalam pengadaan alutsista? ”Persoalan kerja sama pertahanan kan bukan dari segi kuantitas berapa banyak kerja sama yang ditandatangani.Tapi, follow up-nya untuk membantu kapabilitas angkatan bersenjata,” tegasnya.

    Lebih lanjut, Evan mengungkapkan, dalam konteks pengadaan alutsista memang diperhadapkan pada persoalan yang tidak mudah. Pemerintah dan TNI perlu memikirkan agar persenjataan yang akan diadakan ataupun rencana transfer teknologi benar-benar terencana dan dapat terintegrasi dengan baik. Merujuk data yang dikeluarkan Kemhan tahun 2004,ujar Evan, sampai saat ini Indonesia masih memakai alutsista dari 17 negara sebanyak 173 jenis. ”Pembelian maupun transfer teknologinya harus terencana. Jangan sampai ada persenjataan yang sebenarnya tidak dibutuhkan,” ujarnya.

    Sumber : SINDO

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.