
Jakarta (ANTARA News) - Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono mengatakan, tingginya tingkat pertumbuhan penduduk Indonesia saat ini dapat mengancam stabilitas pertahanan dan keamanan nasional.
"Ketahanan Nasional dan pembangunan nasional yang terencana dan terintegrasi dengan baik sangat tergantung dan terkait dengan pembangunan manusia. Pembangunan manusia yang optimal antara lain dapat dilakukan melalui percepatan revitalisasi program KB," katanya di Jakarta, Jumat.
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan KSAD Jenderal TNI George Toisutta nya pada rapat paripurna revitalisasi program KB, Agus mengatakan, pembangunan yang merata akan meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan, mengurangi gangguan keamanan dan menghapuskan potensi konflik.
Karena itu, dalam perspektif TNI dan pertahanan negara, pembangunan manusia melalui program KB didedikasikan untuk memberdayakan dan mewujudkan ketahanan wilayah dalam rangka ketahanan nasional yang kuat dan tangguh, tutur Panglima TNI.
Ia mengatakan, dengan laju pertumbuhan penduduk yang mencapai 1,49 persen atau 3,4 juta jiwa per tahun, akan berdampak terhadap segala sisi pembangunan baik sosial, ekonomi, politik dan keamanan.
"Tingginya laju pertumbuhan penduduk tanpa dibarengi ketersediaan kebutuhan lapangan pekerjaan, kesehatan dan pendidikan, hanya akan menimbulkan masalah bagi negara," katanya.
Panglima TNI menegaskan, penduduk yang banyak dan berkualitas dapat menjadi aset berharga. Namun jika sebaliknya, maka itu hanya akan menjadi beban dan masalah bagi negara.
Jika program revialisasi KB gagal, maka diperkirakan pada 10 hingga 15 tahun mendatang jumlah penduduk Indonesia bisa mencapai 285 juta jiwa.
"Jumlah itu akan membebani pembangunan nasional dalam penyediaan fasilitas pendidikan, kesehatan, lapangan pekerjaan, sandang, pangan serta keamanan dan ketertiban masyarakat," kata Agus.
Sumber: ANTARA
Berita Terkait:
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
TNI
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Dilema Pengadaan Alutsista TNI : Baru, Bekas Atau Rekondisi?
- Indonesia Butuh Satu Dekade Lagi Untuk Pemenuhan Alutsista
- Komisi I : Kemhan Usulkan Tambahan Anggaran Untuk Pengadaan Apache Dan Hercules
- Pengamat : Alutsista TNI Harus Bisa Bantu Sipil Saat Darurat
- Komisi I Akan Dorong Tambahan Anggaran Kesejahteraan TNI di APBN-P 2013
- Panglima TNI : TNI Akan Melakukan Latihan Terbesar Tahun 2014
- Presiden: Logistik dan Distribusi, Kunci Utama Alutsista TNI
- Presiden Janjikan Modernisasi Alutsista TNI Tuntas 2014
- Besok, 16 Ribu Prajurit TNI Latihan Tempur Di Situbondo
- Presiden : Alutsista Indonesia Harus Lebih Besar Dan Modern Dari Tetangga
- PT DI Siap Kirim 10 Helikopter & 7 Pesawat Pesanan TNI
- Panglima TNI : Komnas HAM Itu Biadab!
- Pengerahan Pasukan TNI Di Papua Tunggu Perintah Dari Presiden
- Kemenhan Percepat Realisasi Modernisasi Alutsista TNI Sampai 2019
- Komisi I Minta TNI Laksanakan Pengadaan Alutsista Secara Maksimal
- Panglima TNI : 2014, Kekuatan Minimum TNI Capai 38% dari Target
- Prajurit Kodam Siliwangi Jaga Perbatasan Indonesia - Papua Nugini
- 2012, TNI Belanja Alutsista Habiskan Rp 53,2 triliun
- Menhan : Alutsista TNI Membaik Tiga Tahun Kedepan
- TNI Rekrut 16 Calon Perwira Penerbang
- Kemhan Serahkan Pengajuan Anggaran Optimalisasi 2013 ke TNI
- Kemhan : Alutsista 2013 Akan Semakin Moderen
- Tim Inspeksi PBB Periksa Kesiapan Alutsista TNI Di Lebanon
- Menhan : Prajurit Harus Memiliki Semangat Juang, Walaupun Alutsista Terbatas
0 komentar:
Post a Comment