
REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM--Pangeran Benhard dari Belanda terlibat perdagangan senjata di Indonesia sekitar tahun 1950. Demikian pakar sejarah Gerard Aalders dari Institut Dokumentasi Perang Belanda (NIOD) dalam bukunya berjudul Bernhard Zakenprins.
Aalders tidak menemukan bukti bahwa Pangeran Benhard terlibat secara langsung sebagai pedagang yang aktif menjual dan membeli senjata. Namun peneliti ini menyatakan ada bukti bahwa Pangeran Benhard terlibat dalam perdagangan senjata di Indonesia, dengan tujuan menggulingkan pemerintahan baru di Indonesia.
"Beberapa pedagang senjata mengenal Pangeran Benhard secara pribadi dan konon pegadang senjata asal Afganistan Ali Shah mengadakan pertemuan dengan pangeran Benhard di Soestdijk untuk membicarakan urusan tersebut," tulis Alders dalam buku itu.
Aalders berkata 98 persen bukti mendukung kesimpulan tersebut. Banyak laporan penting yang menurutnya masih menjadi rahasia.
Sumber: REPUBLIKA
Berita Terkait:
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
Senjata
- PT Pindad Kewalahan Produksi Senapan Sniper Untuk Dalam Negeri
- Indonesia Inginkan Jaminan Alutsista Dalam Traktat Perdagangan Senjata
- PBB Desak Konsensus Perjanjian Perdagangan Senjata
- Bila Diinginkan, Indonesia Dengan Mudah Membuat Senjata Nuklir
- AS Berharap Tidak Ada Perlombaan Senjata Di ASEAN
- Senjata Murah Buatan China Jadi Saingan Berat PT Pindad
- KSAD : SS-2 Buatan Pindad Mampu Mengalahkan M-16
- Wamenhan : Ada Beberapa Alasan Irak Membeli Senjata Dari Indonesia
- Jubir Kemhan : Arab Saudi Juga Akan Membeli Senjata Buatan Pindad
- Irak Tertarik Senjata Ringan Buatan PT Pindad
- Dirut Pindad : Kami Yakin Pesanan Senjata TNI Kelar Tahun Ini
- KSAU : Super Tucano Gunakan Persenjataan Lokal
- Kemhan Akan Melakukan Pengadaan Meriam Pengganti Meriam Salute Gun
- Senapan Serbu Buatan PT Pindad Semakin Memikat
- Indonesia Diberi Tegat Waktu Empat Tahun Untuk Musnahkan Ranjau
- Engineer Pindad : Senapan SS-2-V5a1 Sangat Akurat Dan Mematikan
- Asia Pasar Pengimpor Senjata Terbesar Di Dunia
- Timor Leste Tertarik Beli Senjata SS-2 Buatan Pindad
- 2012, Armed TNI AD Kedatangan Meriam 155 mm Dan MLRS
- Tentara Vietnam, Kamboja & Laos Naksir Senjata Buatan Pindad
- TNI AD Raih Juara Menembak Se-ASEAN
- Sukhoi TNI AU Dilengkapi Dengan Bom BTN- 250 Dan BCA-50 Buatan Pindad
- Korsel Tertarik Membangun Industri Senjata Di Babel
- Lubang Besar di Nunukan Ternyata Bekas Ledakan Bom TNI AL
- Lihat Senjata SPR-2 Buatan Pindad, Tentara Singapura Bilang, 'Good'
BELANDA
- Belanda Akan Menjual Kapal Perang Kedua Ke Indonesia
- Menlu Belanda Sempat Larang Penjualan Tank Leopard Ke Indonesia
- Menimbang Penawaran Kapal Perang Belanda Dan Italia
- Kemhan Kirim 250 Teknisi Dalam Proyek PKR Di Belanda
- Liputan Khusus : Macan Tutul "Leopard" Di Atas Kapal
- IPW : KPK Usut Pengadaan PKR Yang Syarat Dengan Korupsi
- Parlemen Belanda Tetap Menolak Penjualan Leopard Ke Indonesia
- Berita Foto : Penandatanganan Kontrak Pengadaan Sigma Antara RI Dan Belanda
- Kemhan Dan DSNS Tandatangani Kontrak Pengadaan Kapal Perang Sigma
- Tinggal Selangkah Lagi Jual Beli Leopard Dari Belanda Tuntas
- Media Belanda Menyayangkan Bila Belanda Tidak Jadi Menjual Leopard Ke Indonesia
- Menhan Terima Kunjungan Dubes Belanda
- Wamenhan Terima Kunjungan Dubes Belanda Untuk Membahas Kerjasama Alutsista
- Belanda Tarik Ulur Penjualan Leopard Ke Indonesia
- Tim TNI AD Sudah Diberangkatkan Ke Belanda
- Wamenhan : Jerman Tawarkan Leopard Yang Sudah Direfurnishment
- KSAD menyatakan tak akan mencampuri urusan internal Belanda soal tank Leopard
- Prabowo Kritik Sikap Parlemen Belanda soal Tank Leopard
- KSAD : TNI Dekati Belanda dan Jerman Guna Dapatkan Tank
- Pengamat : Indonesia Butuh Monster Lapis Baja Sekelas Tank Leopard 2A6
- Menhan : Pelaksanaan Pertahanan Negara Tetap Menghormati HAM
- Wamenhan : Indonesia Tak Khawatir Belanda Tak Jual Leoprad 2A6
- Partai Oposisi Belanda Tidak Setuju Dengan Penjualan Tank Ke Indonesia
- Kasal Terima Presiden Direktur Damen Schelde Di Mabes TNI AL
- Bangkai Kapal Perang Belanda Ditemukan di Perairan Madura
0 komentar:
Post a Comment