ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Friday, November 26, 2010 | 9:19 AM | 0 Comments

    Menhan Korea Selatan Mundur Setelah Mendapat Kecaman "Lunak"


    Seoul (ANTARA News/AFP) - Menteri Pertahanan Korea Selatan mengundurkan diri Kamis setelah menghadapi kecaman keras karena tanggapan militer negara itu yang dirasa lunak terhadap pembombardiran artileri Korea Utara yang mematikan pekan ini.

    Presiden Lee Myung-Bak telah menerima pengunduran diri Kim Tae-Young, kata pernyataan kepresidenan, yang menambahkan Kim ingin mundur "untuk memikul tanggungjawab atas serangkaian insiden belakangan ini".

    Pengunduran diri Kim terjadi dua hari setelah Utara menyerang sebuah pulau perbatasan Korea Selatan, yang menewaskan empat orang dan membakar sejumlah rumah.

    Menteri itu menghadapi kecaman keras Rabu dari para anggota parlemen karena reaksi militer yang dirasakan "lunak" terhadap serangan tersebut. Mereka membalas dengan 80 tembakan dari sejumlah senjata di pulau itu.

    Baberapa anggota parlemen menyatakan militer seharusnya membalas dengan lebih keras -- seperti dengan melakukan serangan udara terhadap deretan-deretan artileri Utara.

    Tapi Kim mengatakan kekuatan udara dapat memicu "perang berledakan-penuh".

    Menteri itu juga telah mendapat serangan awal tahun ini karena ditenggelamkannya sebuah kapal perang Korea Selatan, yang Seoul persalahkan pada torpedo Korea Utara. Satu penyelidikan menemukan serangkaian kesalahan prosedural oleh para pejabat militer.

    Sumber: ANTARA

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.