ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Thursday, May 27, 2010 | 7:37 PM | 0 Comments

    41 Pasis AAL Raih Brevet Para Dasar


    Surabaya - Sedikitnya 41 perwira siswa (pasis) Akademi Angkatan Laut (AAL) meraih brevet para dasar setelah menjalani latihan terjun payung selama sebulan penuh.

    Upacara penyematan brevet tersebut dipimpin Gubernur AAL, Laksamana Pertama TNI Bambang Suwarto, di Lapangan Udara TNI Angkatan Laut (Lanudal) Juanda, Surabaya, Rabu.

    "Mereka berhak mendapatkan brevet para dasar ini setelah melaksanakan program latihan penerjunan," katanya.

    Dalam menjalani latihan penerjunan dasar di Kolatmar Lanudal Juanda dan Raci, Kabupaten Pasuruan, itu para perwira muda Korps Marinir digembleng beberapa materi pokok latihan dan praktek penerjunan.

    Materi tersebut, di antaranya meliputi pendidikan jasmani penerjun dasar, mengemas parasit, memasuki pesawat, teknik ke luar dari pesawat, teknik melayang, mengemudikan parasit, dan teknik mengatasi seretan angin, serta teknik mendarat.

    Selain itu para pasis marinir AAL tersebut juga diajari praktik terjun lambat tanpa senjata, terjun lambat bersenjata, terjun cepat bersenjata, dan terjun malam.

    Bambang mengatakan, Korps Marinir yang merupakan bagian integral TNI-AL yang harus meningkatkan profesionalisme dan kemampuannya sebagai prajurit laut pasukan pendarat, termasuk melakukan penerjunan di berbagai medan operasi.

    Penerjunan itu untuk memberikan dukungan terhadap berbagai macam operasi keamanan dalam menjaga dan mempertahankan kedaulatan wilayah negara kesatuan Republik Indonesia.

    "Latihan para dasar adalah sangat penting bagi para pasis korps marinir sebagai bekal awal yang dapat dikembangkan lebih lanjut menjadi keterampilan khusus," katanya.

    Sumber: ANTARA

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.