ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Monday, May 24, 2010 | 7:33 PM | 0 Comments

    Krisis Thailand Tidak Pengaruhi Patroli Selat Malaka


    Jakarta (ANTARA News) - Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Armabar), Laksamana Muda Marsetio, mengemukakan bahwa krisis politik di Thailand tidak berimbas pada kerja sama patroli terkoordinasi antara Thailand Indonesia, Malaysia dan Singapura di Selat Malaka.

    "Tidak berpengaruh, semua berjalan baik. Termasuk kerja sama yang telah terjalin baik di Selat Malaka," katanya, ketika dikonfirmasi ANTARA News usai menghadiri penandatanganan Piagam Kesepakatan Bersama antara TNI Angkatan Laut dan Bank Mandiri di Jakarta, Senin.

    Ia menegaskan, kerja sama empat negara dalam bentuk patroli terkoordinasi di Selat Malaka telah dapat menurunkan tingkat kejahatan di wilayah perairan tersebut. "Semua tetap berjalan baik, tidak terpengaruh," kata Marsetio menegaskan.

    Patroli terkoordinasi di Selat Malaka pertama kali dilakukan oleh tiga negara pantai yakni Indonesia, Malaysia dan Singapura dalam kerangka Malsindo yang diluncurkan pada Juli 2004.

    Namun, dengan maraknya kejahatan laut terutama di wilayah perairan Thailand di sebelah utara Selat Malaka maka Indonesia meminta Thailand untuk ikut serta dalam pengamanan Selat Malaka.

    Keikutsertaan Thailand dalam kerja sama patroli terkoordinasi di Selat Malaka bersama tiga negara pantai yakni Indonesia, Malaysia dan Singapura sempat tersendat-sendat karena krisis politik terus melanda Negeri Gajah Putih tersebut.

    Setelah krisis politik di Thailand mereda akhirnya pemerintah dan militer negara itu sepakat untuk membantu pengamanan di Selat Malaka bersama tiga negara pantai lainnya.

    Selat Malaka dibatasi Pulau Rondo hingga Pukhet di sebelah utara dan di sebelah selatan dibatasi oleh Pulau Karimun hingga Tanjung Piai, dengan panjang seluruhnya mencapai sekitar 500 mil atau 926 kilometer.

    Sumber: ANTARA

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.