
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI George Toisutta menegaskan, jangan berpuas diri atas keberhasilan yang telah dicapai, tetapi lakukan evaluasi atas apa yang diraih untuk keberhasilan yang lebih baik di masa yang akan datang, berlatih dengan militan dan jadikan latihan itu sebagai kebutuhan.
Hal ini disampaikan Kasad ketika menerima Laporan Kembalinya Kontingen Lomba Tembak Australian Army Skill At Arms Meeting (AASAM) 2010 di Markas Besar Angkatan Darat, Jakarta, Kamis, (27/5). Lomba tembak AASAM ini diikuti oleh 10 negara, Indonesia, Australia, Brunei, Singapura, Thailand, Philipina, Papua New Guinie, East Timor, Perancis dan Kanada, berlangsung di Puckapunyal, Victoria, Australia.
Kasad mengatakan, mengikuti lomba tembak AASAM ini menjadi suatu kebanggaan, untuk diketahui bersama, bahwa lomba tembak AASAM ini merupakan event lomba tembak Angkatan Darat berskala internasional yang tahun ini diikuti oleh sepuluh negara, sehingga keberhasilannya mempunyai arti tersendiri.
Sebagaimana dilaporkan Letkol Inf Budiman Danyonif Linud 328/Kostrad sebagai Komandan Kontingen sebanyak 15 orang, para petembak telah berhasil mempertahankan prestasi sebagai juara umum, dengan perolehan 22 medali emas, 13 medali perak, dan 14 medali perunggu. Sehubungan dengan itu, atas nama Pimpinan TNI Angkatan Darat dan selaku pribadi, Kasad menyampaikan rasa bangga dan mengucapkan terima kasih serta selamat atas prestasi yang telah diraih dalam mengikuti Lomba Tembak ini.
Kasad juga mengucapkan terima kasih kepada koordinator, para pelatih dan pendukung, atas dedikasi, semangat dan loyalitas serta pengorbanannya sehingga Tim TNI Angkatan Darat meraih sukses seperti yang diharapkan bersama.
Menurut Kasad, dengan prestasi juara umum yang diraih pada event lomba tembak ini, diharapkan dapat memacu keinginan prajurit prajurit TNI Angkatan Darat lainnya untuk berlatih lebih keras meningkatkan profesionalismenya sebagai prajurit yang berprestasi, tidak saja di bidang menembak, tetapi juga di bidang lainnya sesuai profesi militer yang digelutinya.
Kasad mengharapkan, ke depan akan lebih banyak lagi lahir petembak berprestasi dari TNI Angkatan Darat, yang akan dapat diproyeksikan pada berbagai event lomba tembak, sehingga kredibilitas TNI Angkatan Darat dapat terjaga dengan baik pada lomba tembak Internasional berikutnya.
Sumber: TNI AD
Berita Terkait:
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
TNI AD
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Pindad Pasok 82 Anoa TNI AD Sebesar Rp. 800 Miliar
- Menhan : TNI AD Ajukan 6 Triliun Untuk Pengadaan Helikopter Apache
- Juli, TNI AD Akan Diperkuat IFV Marder Dari Jerman
- KSAD : Harga BBM naik, TNI AD tunda beli Helikopter Apache
- TNI AD Berencana Membeli Rudal Javelin
- Kasad Resmikan Penggunaan Area Latihan Militer TNI Di Simalungun
- Pengamat : Pengadaan MBT Leopard Tingkatkan Posisi Tawar Indonesia
- KSAD : 100 Tank Leopard Dari Jerman Akan Tiba Tahun Ini
- Menhan: Beli 114 tank Leopard, Indonesia dapat 50 tank
- Kasad Terima Presdir Avibras, Bahas Astros II
- Misi Damai PBB, TNI Bawa Helikopter Mi-17V5 ke Sudan
- Kemhan Kirim Tim Khusus untuk Pembelian Helikopter Apache
- MBT Leopard TNI AD Akan Tiba Oktober 2013
- Menhan Bantah Batal Beli Helikopter Apache
- Tubagus : Batal Beli Apache, Indonesia Beli Heli Buatan PTDI
- PT DI Serahkan Pesanan 6 Helikopter Bell TNI AD Lebih Cepat Dari Jadwal
- KSAD Kecewa Dengan Hasil Negosiasi Apache
- Pengamat : Pengadaan Black Hawk Lebih Rasional
- DPR Setujui Anggaran Alutsista 14 Triliun Untuk TNI AD
- KSAD : TNI AD Akan Beli 20 Helikopter Black Hawk dari AS
- KASAD : Indonesia Beli Leopard, Agar Tidak Dilecehkan Negara Tetangga
- Wakasad Dimutasi Untuk Mengamankan Pengadaan Alutsista
0 komentar:
Post a Comment