ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Wednesday, December 15, 2010 | 7:07 PM | 0 Comments

    Angkatan Udara AS Blokir 25 Situs Media

    cablegate.wikileaks.org

    TEMPO Interaktif, Washington - Angkatan Udara Amerika Serikat memblokir sebanyak 25 situs media bagi para personelnya pada hari ini, Rabu (15/12). Situs yang diblokir adalah situs yang terus mengeluarkan kawat diplomatik milik pemerintah Amerika Serikat yang dibocorkan Wikileaks.

    Sebanyak 25 situs yang diblokir antara lain, New York Times (Amerika), Der Spiegel (Jerman), Le Monde (Prancis), Guardian (Inggris) dan El Pais (Spanyol). Pemblokiran ini terungkap setelah beberapa personil Angkatan Udara berusaha mengakses situs yang memberitakan dokumen yang dibocorkan Wikileaks.

    Saat personil itu menulis alamat situs itu muncul tulisan: Akses Ditolak: Penggunaan Internet Diawasi. Bagi yang melanggar dan terus berusaha mengakses situs media yang membocorkan dokumen rahasia akan diberikan sanksi.

    Juru bicara Angkatan Udara Letnan Kolonel Brenda Campbell membenarkan pemblokiran ini. "Situs media akan kami blokir bila mengeluarkan dokumen rahasia dari situs Wikileaks," ujarnya.

    Sementara itu, juru bicara Pentagon, Kolonel Dave Lapan mengatakan Angkatan Udara mengambil kebijakan ini untuk melindungi dari apa yang mereka sebut "spillage" atau bocoran yang tidak pada tempatnya hingga merepotkan.

    Wikileaks menjadi sorotan setelah membocorkan kawat diplomatik milik pemerintah Amerika Serikat. Mereka mengklaim memiliki 250 ribu kawat diplomatik dari tahun 1966 sampai 2010.

    Sumber: TEMPO

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.