ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Thursday, December 16, 2010 | 1:12 PM | 0 Comments

    Korsel Merombak Militernya

    Foto yang dibuat Rabu (24/11) oleh kantor wilayah Ongjin memperlihatkan rumah-rumah yang hancur di Pulau Yeongpyeong akibat kontak senjata antara Korea Utara dan Korea Selatan dalam sengketa perairan di Laut Kuning sehari sebelumnya.

    SEOUL, KOMPAS.com — Korea Selatan, Kamis, mengumumkan perombakan besar untuk memperkokoh dan mereformasi militernya terhadap ancaman-ancaman Korea Utara setelah terdapat kecaman sengit di dalam negeri atas responsnya terhadap serangan Korea Utara bulan lalu.

    Kementerian Pertahanan mengumumkan promosi bagi 111 perwira, 75 dari angkatan darat, 14 dari angkatan laut, dan 22 dari angkatan udara. Kementerian itu mengatakan, mereka adalah bagian dari reformasi yang dilakukan Presiden Lee Myung-bak setelah tenggelamnya satu kapal perang Korea Selatan pada Maret lalu, yang menewaskan 46 orang.

    Seoul menyalahkan serangan torpedo dilakukan Korea Utara, tuduhan yang dibantah Pyongyang. Seruan-seruan reformasi makin menguat setelah serangan artileri Korea Utara terhadap satu pulau perbatasan Korea Selatan, Yeonpyeong, bulan lalu, yang merupakan serangan pertama terhadap daerah sipil sejak Perang Korea 1950-1953 berakhir.

    "Dengan perombakan ini, militer akan membangun angkatan bersenjata yang kuat yang mampu bertempur dan menang serta menjamin tegas kesiapan tempur," kata kementerian itu dalam pernyataannya.

    Panglima militer baru, Jenderal Kim Sang-ki, juga mengambil alih jabatan, Rabu malam, setelah pendahulunya Jenderal Hwang Eui-don dipecat berkaitan investasi properti yang kontroversial.

    Ketegangan-ketegangan masih tinggi setelah bombardemen ke pulau itu yang menewaskan empat orang, termasuk warga sipil. Marinir di pulau tersebut membalas serangan artileri Korea Utara, tetapi tidak disusuli dengan serangan udara.
    Menteri Pertahanan baru Kim Kwan-jin telah berikrar menggunakan kekuatan udara jika Korea Utara menyerang lagi, setelah pendahulunya mengundurkan diri di tengah berondongan kritik dari media dan oposisi karena respons terlalu lemah terhadap serangan itu.

    Sumber: KOMPAS

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.