ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Tuesday, December 14, 2010 | 4:22 PM | 0 Comments

    Update : Wapres: Tetap Waspada dan Siaga Jaga Perbatasan

    Sebatik (ANTARA News) - Wakil Presiden (Wapres) Boediono minta kepada semua pihak untuk tetap waspada dan siaga menjaga perbatasan antara Indonesia dengan Malaysia.

    "Perlu meningkatkan kewaspadaan dan kesiagaan dan wilayah perlu dijaga dan dikawal. Saya melihat itu sudah dijalankan dengan baik," kata Wapres kepada pers, saat meninjau Pos Angkatan Laut Sei Pancang, di Pulau Sebatik, Kalimantan Timur, Selasa.

    Pos Angkatan Laut Sei Pancang memiliki perbatasan laut wilayah Indonesia dan Malaysia. Usai meninjau wilayah perbatasan itu, Wapres juga meninjau wilayah perbatasan kedua negara di Dusun Abadi, Desa Aji Kuning, yang perbatasan dipisahkan oleh daratan.

    Hadir dalam peninjauan itu Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo Yusgiantoro, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhamad, Wakil Menteri pendidikan Nasional Fasli Djalal, serta Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak.

    Wapres dalam kunjungan ke kedua perbatasan itu mendapat penjelasan langsung dari para kepala pos penjagaan mengenai upaya-upaya yang dilakukan dalam mengamankan perbatasan.

    Boediono mengatakan, kedatangan dirinya melihat dua pos perbatasan tersebut dalam upaya ingin melihat secara langsung kondisi di perbatasan, teriutama masyarakatnya.

    "Strategi utama mengamankan NKRI adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat baik di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi hingga pembangunan infrastruktur," kata Wapres.

    Dengan meningkatnya kesejahteraan, kata Boediono, maka rakyat akan secara langsung bisa tinggal di Indonesia dan ikut mengamankan wilayah kedaulatan Indonesia.

    "Sekali lagi kita perlu meningkatkan kewaspadaan dan siaga dalam menjaga perbatasan. Untuk itu perlu meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Boediono.

    Wapres Boediono tampak puas dengan kondisi dua pos perbatasan Indonesia dengan Malaysia, dan sesekali melambaikan tangan kepada masyarakat yang berada di sekitar pos.

    Usai meninjau dua pos perbatasan tersebut, Wapres dan rombongan kembali ke Nunukan menggunakan helikopter dan selanjutnya kembali ke Jakarta menggunakan pesawat Kepresidenan.

    Sehari sebelumnya, Wapres bersama rombongan menghadiri Hari Nusantara di Balikpapan, yang dihadiri oleh sejumlah pejabat pusat dan daerah.

    Sumber: ANTARA

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.