ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Saturday, December 18, 2010 | 9:55 AM | 0 Comments

    Panglima TNI Hadiri Latihan Trimatra

    Merak (ANTARA News) - Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Laksamana TNI Agus Suhartono menghadiri dan menyaksikan latihan Penanggulangan Teror (Gultor) di perairan Selat Sunda dan laut Merak.

    "Selain Panglima TNI, juga hadir tiga Kepala Staf TNI AD, AL dan AU," kata Kasi Intel Grup I Kopassus Serang, Kapten Benny, Sabtu dini hari.

    Dia menjelaskan latihan Gultor Trimatra TNI AD, AL dan AU diselenggarakan pada pukul 04 : 00 WIB nanti,dengan dilakukan ratusan personil dari tiga kesatuan di TNI.

    "Latihan ini diselenggarakan sebagai implementasi strategi untuk menghadapi kemungkinan terjadinya serangan teror yang mengganggu stabilitas keamanan wilayah yurisdiksi Negara Kesatuan Republik Indonesia," katanya.

    Latihan Gultor ini bertujuan, untuk melatih ketrampilan unsur pimpinan dan pembantu pimpinan yang tergabung dalam Satgas Pasukan Khusus TNI melalui Tactical Floor Game (TFG), Table Top Game (TTG) dan Tactical Air Manouver Game (TAMG) pada operasi penanggulangan teror melalui proses pengambilan keputusan untuk merumuskan konsep rencana operasi.

    "Latihan ini dilakuakn juga dalam rangka pembinaan latihan, sehingga memiliki kemampuan memberantas terorisme yang bisa dibanggakan oleh Bangsa dan Negara," ujarnya.

    Lebih lanjut kata Beny, sebagai landasan hukum pemberantasan terorisme, TNI mengacu pada Undang-Undang RI nomor 34 tahun 2004, pasal 7 yaitu salah satu tugas TNI yang tertuang dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP) yaitu mengatasi aksi terorisme.

    "TNI memandang perlu adanya keterpaduan semua instansi terkait sesuai tugas dan tanggung jawabnya masing-masing, sehingga upaya strategis mengatasi aksi teror di Indonesia dapat dilaksanakan secara integratif dan berkelanjutan," katanya.

    Sumber : ANTARA

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.