ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Tuesday, December 14, 2010 | 4:08 PM | 0 Comments

    Sukhoi dan F-16 Kawal Wapres ke Sebatik

    illustrasi

    SEBATIK, KOMPAS.com — Sebanyak 3 pesawat Sukhoi dan 1 pesawat F-16 mengawal perjalanan Wakil Presiden Boediono ke daerah perbatasan Indonesia-Malaysia di Pulau Sebatik, Nunukan, Kalimantan Timur.

    Demikian disampaikan Komandan Gugus Tempur Laut Armada Bagian Timur Laksamana Pertama Widodo di hadapan Wapres dan rombongan di Pos TNI AL Sei Panjang, Sebatik. Pos tersebut berada di sebuah dermaga yang hanya berjarak sekitar 100 meter dari perairan Malaysia.

    Juru bicara Wakil Presiden, Yopie Hidayat, yang dikonfirmasi Kompas membenarkan adanya pegawalan tiga pesawat Sukhoi dari Makassar dan satu F-16 dari Madiun. "Ya, karena dari pantauan TNI ada gerakan latihan terjun payung prajurit Diraja Kerajaan Malaysia di salah satu wilayah Malaysia sehingga TNI melakukan pengawalan dengan mengirim 3 pesawat Sukhoi dan 1 F-16," ujarnya.

    Dari pemantauan Kompas, tidak terlihat kapal dan prajurit Malaysia berpatroli di kawasan tersebut. Di kejauhan hanya tampak bendera Indonesia dan Malaysia berkibar berdampingan di pesisir Pantai Kota Tawao, Sabah, Malaysia, yang terlihat megah.

    Sumber: KOMPAS

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.