ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Tuesday, December 14, 2010 | 12:03 PM | 0 Comments

    Kesejahteraan, Pendekatan Terbaik Jaga NKRI

    SEBATIK--MICOM: Wakil Presiden Boediono mengatakan, jika ingin Negara Kesatuan Republik Indonesia aman maka pendekatan terbaik adalah pendekatan kesejahteraan masyarakat, disamping juga keamanan.

    "Jika sejahtera tentu dengan sendiri masyarakat akan menjaga, tapi jangan lupa harus ada yang mengawal dibelakang, seperti TNI dan Polri," kata Wapres Boediono, saat mengunjungi Pondok Pesantren Mutiara Bangsa di Pulau Sebatik, Kaltim, Selasa (14/12).

    Hadir dalam acara itu Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhamad, Wakil Menteri Pendidikan Nasional Fasli Djalal, serta Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak.

    Dalam kesempatan itu, Wapres mengadakan tatap muka dan dialog dengan para pelajar, guru dan sejumlah PNS. Menurut Wapres, daerah perbatasan bukan merupakan halaman belakang, tapi seharusnya menjadi teras terdepan rumah. "Niat seperti itu, adalah niat pemerintah pusat tapi untuk kesejahteraan dijalankan secara bertahap tidak bisa dalam semalam," kata Wapres.

    Boediono menilai hatinya merasa tersentuh ketika tiba dan bertatap muka dengan masyarakat yang berada di wilayah terdepan. "Saya bisa merasakan itu, dan saya optimistis bahwa bangsa kita adalah bangsa yang bisa menjaga keutuhan NKRI yang memang menjadi cita-cita pendiri bangsa dan kita semua," ujar Wapres Boediono.

    Wapres mengatakan, kehadirannya untuk melihat dengan mata kepala sendiri ke wilayah terdepan NKRI yang berbatasan dengan Malaysia, untuk mendapatkan rasa dan sekaligus melihat masyarakat yang telah terpatri menjaga wilayah Indonesia.

    Dalam kunjungan ke pondok pesantren tersebut, Wapres menyaksikan pemberian bantuan dana oleh para pejabat BUMN untuk program peningkatan pendidikan dan kesehatan di Kecamatan Sebatik.

    Sejumlah BUMN yang akan memberikan bantuan adalah PT PLN sebesar Rp100 juta, PT Bank Tabungan Negara Rp200 juta, PT Bank Negara Indonesia Rp200 juta, PT Bank Rakyat Indonesia Rp200 juta, PT Bank Bukopin Rp50 juta, serta penyerahan bantuan mendiknas Rp2,10 miliar.

    "Tolong bantuan tersebut dimanfaatkan sebaik-baiknya dan tidak perlu mampir ke sana-sini. Itu bentuk pertanggungjawaban ke bupati untuk digunakan mensejahterakan rakyat," kata Wapres.

    Sumber: MEDIA INDONESIA

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.