ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Saturday, December 18, 2010 | 2:29 PM | 0 Comments

    Techno News : Baju Sakti Iron Man

    Raytheon Exoskeleton2 . foto : Raytheon.

    TEMPO Interaktif, Jakarta - DI masa depan, tentara tak hanya harus berbadan kekar dan jago ilmu bela diri. Mereka juga harus piawai menggunakan berbagai mesin yang didesain untuk membantu mereka di medan perang. Salah satu mesin macam itu adalah Exoskeleton2 alias XOS2, baju robot yang memang khusus dibuat untuk keperluan militer.

    Prajurit yang menyandang mesin ini mampu mengangkat benda-benda seberat 170 kilogram tanpa perlu berkeringat. Dinding setebal enam sentimeter pun bisa dirontokkan dalam sekejap. Pendeknya, kekuatan fisik si pemakai bisa dikatrol berkali-kali lipat.

    Baju sakti ini dibuat oleh Raytheon, perusahaan penyalur alat militer di Amerika Serikat. Untuk tahap awal, Exoskeleton belum didesain untuk operasi tempur. Mesin ini baru diproyeksikan untuk menunjang operasi logistik, seperti pemindahan alat berat.

    Ada dua jenis prototipe yang sedang dikembangkan. Model pertama adalah tipe komplet: dari helm hingga kerangka lengan, punggung, dan kaki. Beratnya sekitar 70 kilogram. Sedangkan model kedua hanya berisi kerangka besi dari pinggang hingga kaki.

    Fraser Smith, Wakil Presiden Raytheon, memastikan baju robot XOS2 lebih ringan, kuat, dan mudah digerakkan dibandingkan dengan prototipe awalnya. "Energi untuk menggerakkan mesin ini juga separuh dari generasi sebelumnya," kata Smith.

    Begitu diluncurkan September lalu, baju robot ini langsung dijuluki Iron Man. Penampilannya memang mirip dengan tokoh komik itu. Majalah Time memilih XOS2 sebagai salah satu inovasi terbaik tahun ini.

    Sumber: TEMPO

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.