
SITUBONDO (Suara Karya): Sebanyak 17 tank amfibi canggih buatan Rusia, BMP-3F, mendukung kekuatan alat utama sistem senjata (alutsista) Korps Marinir TNI Angkatan Laut (AL).
Dana yang dikucurkan untuk pembelian kendaraan tempur (ranpur) berteknologi tinggi buatan The Federal State Unitary Enterprise Rosoboronexport Russian itu, 50 juta dolar Amerika Serikat.
"BMP-3F merupakan ranpur lapis baja yang sempurna dari segi teknologi dan kebutuhan pertempuran asimetris," ujar Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro usai serah terima dan mencoba ikut mengendarai 17 unit BMP-3F dari pemerintah Rusia kepada pemerintah Indonesia, di Situbondo, Jawa Timur, akhir pekan lalu.
Pemerintah Indonesia melalui Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, menyerahkan BMP-3F kepada Mabes TNI untuk diserahkan kepada Korps Marinir melalui TNI AL. Pada acara sama, Purnomo dikukuhkan sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir TNI AL karena telah ikut memajukan Marinir.
"Atas kontribusi dan perhatian yang tulus untuk kemajuan dan perkembangan Marinir, karena itu Marinir memberikan apresiasi tinggi atas keteladanan jiwa, sikap dan semangat integritas Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro," ujar Komandan Korps Marinir Mayjen TNI Mohammad Alfan Baharuddin, usai memasangkan baret ungu kepada Purnomo.
Tampak hadir, Duta Besar Rusia untuk Indonesia Alexander Ivanov, Atase Pertahanan (Athan) Rusia Kolonel Vladimir Fedorovich, Duta Besar Indonesia untuk Rusia Hamid Awaluddin, Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Soeparno, Sekjen Kemhan Marsdya TNI Eris Herryanto, dan Irjen Kemhan Laksdya TNI Gunadi, Komandan Korps Marinir Mayjen TNI Mohammad Alfan Baharuddin, Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemhan Brigjen TNI I Wayan Midhio, serta beberapa anggota Komisi I DPR.
Kontrak pengadaan BMP-3F telah dilaksanakan sejak Agustus 2008 dengan nilai kontrak US $ 50 juta atau sekitar Rp 455 miliar. Awalnya, dengan nilai kontrak seperti itu, Indonesia akan mendapat 20 unit BMP-3F. Namun, karena harganya naik, Indonesia hanya mendapatkan 17 unit.
Sejak tiba di Indonesia 26 November 2010, dikatakan Purnomo, 17 unit tank berkemampuan amfibi tersebut telah menjalani uji fungsi untuk memastikan seluruh peralatan dan perlengkapan tank dapat beroperasi dengan baik. Uji fungsi dilaksanakan di Surabaya dan Pusat Latihan Tempur Marinir di Karang Tekok, Situbondo.
"BMP-3F telah disempurnakan khususnya untuk manuver laut. Ada penambahan sirkulasi udara saat manuver di laut dan ruang pasukan tempur (snorkel) dan perbaikan pada tameng di kubah untuk menahan air agar tidak masuk ruang tempur," ujarnya.
Tiga Kekuatan Senjata
Ia menambahkan, BMP-3F punya fitur khusus, seperti kontruksi (casis) yang bisa dimodernisasi sesuai kebutuhan dan gampang dirawat serta efisien biaya pemeliharaan. Dengan adanya beberapa penyempurnaan, dikatakan Purnomo, BMP-3 menjadi ranpur segala medan berat yang diimbangi dengan manuver dan pertahanan diri yang lebih baik.
Sementara itu, Komisi I DPR bertekad akan menghapus semua potensi korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) dalam proses impor pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) negeri ini.
Menurut Wakil Ketua Komisi I DPR Hayono Isman, Indonesia yang sudah membeli alutsita dengan harga mahal, bahkan sering masih diembargo negara produsen. "Karena, ada kepentingan produsen dan keterlibatan perusahaan perantara, pengadaan alustista kita juga sering didikte pihak produsen," ujarnya saat bersama belasan anggota Komisi I, mengunjungi PT PAL Indonesia di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (12/12).
Pihaknya berharap, BUMN dalam negeri bisa menjangkau teknologi menengah atas dalam pengadaan alutsista.
Sumber: SUARA KARYA
Berita Terkait:
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
ALUTSISTA
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Dilema Pengadaan Alutsista TNI : Baru, Bekas Atau Rekondisi?
- Indonesia Butuh Satu Dekade Lagi Untuk Pemenuhan Alutsista
- Meristek Yakin Indonesia Kurangi Ketergantungan Alutsista Dari Luar Negeri
- TNI AU Akan Melakukan Pengadaan Peluru Kendali Jarak Menegah
- Komisi I : Kemhan Usulkan Tambahan Anggaran Untuk Pengadaan Apache Dan Hercules
- Komisi I : Pemotongan Anggaran Kemhan Bisa Ganggu Target MEF 2014
- Alutsista Buatan PT Pindad Dipamerkan Di Lebanon
- Untuk Perisai Udara, Indonesia Akan Dilengkapi Oerlikon Skyshield
- Pengamat : Alutsista TNI Harus Bisa Bantu Sipil Saat Darurat
- Komisi I : Kerja Sama Alutsista dengan Inggris Harus Dibatalkan
- Panglima TNI : TNI Akan Melakukan Latihan Terbesar Tahun 2014
- Kasad Terima Presdir Avibras, Bahas Astros II
- Presiden: Logistik dan Distribusi, Kunci Utama Alutsista TNI
- Presiden Janjikan Modernisasi Alutsista TNI Tuntas 2014
- Presiden : Alutsista Indonesia Harus Lebih Besar Dan Modern Dari Tetangga
- Komisi I Berencana Kunker ke Ukraina Untuk Jajaki Kerja Sama Persenjataan
- Bank BRI Siapkan Rp 1 Triliun untuk Biayai Alutsista Indonesia
- PBB Desak Konsensus Perjanjian Perdagangan Senjata
- Presiden : Indonesia Tak Pernah Gunakan Alutsista untuk Bunuh Rakyatnya
- Industri Pertahanan Nasional Sudah Menguasai Teknologi Level Menegah
- Menhan : Presiden Jajaki Kerja Sama Alutsista Dengan Jerman Dan Hungaria
- Pengamat : Industri Pertahanan Butuh Kepastian Dari Pemerintah
- Ketua DPR : Beban Hutang Luar Negeri Picu 'Seretnya' Pengadaan Alutsista
Tank
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- Juli, TNI AD Akan Diperkuat IFV Marder Dari Jerman
- 2013, 37 BMP-3F Akan Diterima Marinir TNI AL
- Doosan DST Kirim Tarantula 6x6 Kepada Indonesia
- Menhan: Leopard RI Pesanan Sudah Disesuaikan dengan Kondisi Tropis
- Pengamat : Pengadaan MBT Leopard Tingkatkan Posisi Tawar Indonesia
- Pengamat : Kehadiran MBT Leopard Jangan Timbulkan Kesalahpahaman Tetangga
- KSAD : 100 Tank Leopard Dari Jerman Akan Tiba Tahun Ini
- Indonesia Gandeng Turki Untuk Kembangkan Tank Ringan Dan Medium
- Menhan: Beli 114 tank Leopard, Indonesia dapat 50 tank
- Parlemen Jerman Setujui Penjualan 100 Tank Leopard Ke Indonesia
- PT Pindad Segera Luncurkan Light Tank Indonesia
- MBT Leopard TNI AD Akan Tiba Oktober 2013
- Menlu Belanda Sempat Larang Penjualan Tank Leopard Ke Indonesia
- Indonesia Tertarik Tank Leopard Dan Kerjasama Perkapalan Spanyol
- KASAD : Indonesia Beli Leopard, Agar Tidak Dilecehkan Negara Tetangga
- Kemhan Akhirnya Resmi Membeli Tank Leopard Ri
- Tank Scorpion, AMX-13 Dan MLRS Astros II Amankan Demarkasi RI-Malaysia
- Rusia Tawarkan kerjasama Pembuatan Tank Ringan Kepada Indonesia
- Korsel Tawarkan Kerjasama Medium Tank Kepada Indonesia
- Rheinmetall Ijinkan PT Pindad Untuk Upgrade Leopard Ri Dengan Konten Lokal
- Akhirnya Pemerintah Tandatangani Pengadaan Tank Leopard Dengan Rhainmetall
- Leopard Revolution Jadi Primadona Di IndoDefense 2012
- Pengamat : Punya Alutsista Baru, Doktrin Pertahanan Perlu Disesuaikan
TNI AL
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kasal Resmikan Pembangunan Submarine Training Center (STC) Di Koarmatim Surabaya
- PT PAL : ToT Kapal Selam Korsel Rugikan Indonesia
- 2014, TNI AL Akan Kedatangan Helikopter AKS Secara Bertahap
- BPPT Dan TNI AL Kembangan Kapal Selam 15 Dan 22 Meter
- 2013, 37 BMP-3F Akan Diterima Marinir TNI AL
- PT DI Serahkan Tiga Heli Pesanan TNI AL
- PT PAL Akan Kerjakan 16 Unit KCR-60 TNI AL
- TNI AL Memilih Simulator Nautis Class A Untuk Pelatihan Kapal Perang Sigma
- KEEL LAYING Kapal Cepat Rudal (KCR-60 METER) TNI AL
- Patroli Perbatasan, Kapal Selam KRI Cakra Singgah di Sorong
- Satgas TNI AL Akan Mengawasi Pembuatan Dua PKR Di Belanda
- Kementerian Keuangan Setujui Pemusnahan Dua Kapal TNI AL
- Pangkalan Kapal Selam Akan Selasai Akhir 2013
- TNI AL Dan Amerika Lakukan Latihan Bersama
- TNI AL Setujui 50 Desain Awal Kapal Selam Buatan DSME
- TNI AL Bangun Kapal LST Dan BCM
- TNI AL Resmikan First Steel Cutting Pembangunan LST Ketiga
- KSAL : Keputusan Pembelian Kapal Perang Dari Inggris Masih Tangan Kemhan
- TNI AL Inginkan Tingkatkan Alih Teknologi Dengan AS
- Kemhan : Rudal C-705 Untuk Kapal Cepat Rudal Akan Tiba 2014
- Kapal Perang Jajaran Koarmatim Akan Laksanakan Latihan Artileri
- Menhan Akan Resmikan KCR Ke Tiga
- Pembentukan Tiga Armada TNI AL Selesai 2014
- Kemhan : Fregat Buatan Inggris Memiliki Kemampuan Di Atas Sigma
0 komentar:
Post a Comment