ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Tuesday, December 14, 2010 | 10:31 AM | 0 Comments

    Korsel Bisa Serang Korut Bila Kesabarannya Telah Habis

    illustrasi

    WASHINGTON(SINDO) – Mantan Kepala Intelijen Amerika Serikat (AS) Purnawirawan Laksamana Dennis Blair memperingatkan, Korea Selatan (Korsel) bisa menyerang Korea Utara (Korut) jika kesabaran Seoul habis. Blair memperkirakan, jika terjadi konflik,tidak akan menjadi perang besar karena Korut sadar akan kalah.“Jadi menurut saya,perang bisa dimulai, tapi hanya berupa konfrontasi militer di level lebih rendah hingga Korut bersedia bernegosiasi,” ujarnya.

    Menurut Blair,Korut telah melewati batas dengan melakukan serangan artileri di sebuah pulau milik Korsel yang menewaskan empat warganya pada 23 November dan menenggelamkan kapal perang Seoul pada Maret silam yang menewaskan 46 pelautnya. “Karena itu,Korsel mulai kehilangan kesabaran terhadap Korut,” ungkap Blair.Saat ditanya apa itu artinya, dia menyatakan, “Itu berarti mereka akan mengambil aksi militer terhadap Korut.”

    Komentar Blair muncul saat Korsel bersiap melakukan lima latihan penembakan artileri di laut lepas. Latihan itu digelar bukan di dekat perbatasan maritim dengan Korut di Laut Kuning. SeranganartileriKorutke Pulau Yeonpyeong merupakan aksi militer pertama kali di wilayah sipil sejak berakhirnya perang Korea 1953. Di tengah ketegangan di Semenanjung Korea, Beijing me-nyerukan pertemuan darurat antara kepala delegasi perundingan enam pihak untuk peluncuran nuklir Korut.

    Pemimpin Korut Kim Jong-il mengatakan kepada pejabat senior Beijing Dao Bingguo bahwa Pyongyang ingin bergabung lagi dalam perundingan enam negara (Six Party Talks) jika negara tetangga lainnya sepakat. Namun, Blair mengaku yakin pemimpin Korsel akan terus mengambil sikap keras terhadap Pyongyang dan pendekatan semacam itu akan mendapat dukungan luas.

    Sumber: SINDO

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.