ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Saturday, February 19, 2011 | 10:56 AM | 0 Comments

    Dokumen Militer Pertahanan Indonesia Dicuri Di Seoul

    Pesawat Latih T-50 GE.

    Seoul (MIK/WDN) Tiga pencuri masuk ke sebuah kamar hotel VIP dari tamu delegasi Indonesia di Seoul awal pekan ini, diduga untuk mencuri informasi rahasia tentang program-program kerjasama pertahanan antara Seoul dan Jakarta, seorang penyiar lokal melaporkan pada hari Jumat.

    Mengutip sumber-sumber dari Departemen Luar Negeri dan Perdagangan serta pejabat polisi, SBS melaporkan penyusup tersebut terdiri dari dua pria dan seorang wanita yang mempunyai wajah orang asia, file rahasia tersebut didownload dari laptop dari beberapa delegasi dari Indonesia melalui USB memory stick.

    “File-file yang berisi data rahasia pertahanan Indonesia, termasuk pembelian pesawat latih T-50 antara Indonesia dan Korsel” , katanya.

    Polisi menduga para pencuri bisa menjadi anggota agen senjata internasional atau mata-mata yang sangat profesional.

    Pemerintah Indonesia belum mengajukan keluhan apapun tentang insiden itu, menurut kementerian luar negeri.

    Puluhan pejabat pemerintah Indonesia yang dipimpin oleh Hatta Rajasa, Menteri Koordinator ekonomi yang tiba di Seoul pada hari Selasa merupakan utusan presiden Indonesia.

    Kunjungan tersebut diikuti perjanjian kerjasama ekonomi yang disepakati Presiden Lee Myung-bak dan Presiden Yudhoyono yang telah dicapai selama pertemuan puncak pada bulan Desember.

    Selama tiga hari mereka(degelasi Indonesia) tinggal di sini, para delegasi bertemu dengan pejabat Korea Selatan untuk membahas cara-cara meningkatkan hubungan ekonomi bilateral antara kedua negara.

    Sumber: KOREAN TIMES

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.