ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Thursday, February 17, 2011 | 9:58 AM | 0 Comments

    Hibah F-16 Bertentangan Dengan Kebijakan SBY



    INILAH.COM, Jakarta - Komisi I DPR meminta Kementerian Pertahanan membatalkan rencana menerima hibah dua skuadron pesawat tempur F-16 dari Amerika Serikat.

    Daripada menerima hibah tersebut, Kementerian Pertahanan disarankan untuk mempercepat proyek pembuatan pesawat tempur nasional KF-X bekerja sama dengan Republic of Korea Air Force (ROKAF).

    "Sebaiknya di-cancel-lah, karena kita beli, bukan produksi atau join production dengan Amerika. Sedangkan, ‎yang dengan Korsel kita sudah sepakati join production dan join investation," ujar anggota Komisi I DPR Ramadhan Pohan kepada INILAH.COM, Rabu (16/2/2011).

    Wasekjen DPP Partai Demokrat ini menjelaskan, berdasarkan kebijakan revitalisasi industri pertahanan yang dicanangkan Presiden SBY, pengembangan pesawat tempur nasional harus menjadi skala prioritas.

    "Maka sebaiknya persetujuan tersebut di-cancel karena bertentangan dengan kebijakan politik pertahanan negara. Yang lalu dicanangkan presiden soal kebijakan revitalisasi industri pertahanan," tegasnya.

    Seperti diberitakan, Indonesia dengan Korea Selatan memiliki proyek ambisius pembuatan pesawat tempur KF-X yang rencananya akan dirilis pada 2020.

    Proyek ini membutuhkan biaya sekitar 8 miliar USD, dari total biaya yang diperlukan, Indonesia menanggung sebesar 20 persen. Kemudian Indonesia akan memperoleh sebanyak 50 jet tempur KF-X.

    Kemampuan tempur KF-X dirancang lebih baik daripada pesawat tempur F-16. Jem tempur KF-X diproyeksikan memiliki radius serang lebih tinggi 50 persen dari F-16.

    Pesawat KF-F dirancang lebih panjang daripada F-16. Rentang sayapnya pun lebih lebar daripada F-16. Begitu pula kemampuan menampung bahan bakar KF-X lebih banyak daripada F-16.

    Sumber: INILAH

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.