
"Pertemuan ini akan melibatkan menteri pertahanan dan panglima dari beberapa negara," kata Menhan Purnomo Yusgiantoro usai melakukan rapat pembahasan dan sosialisasi kesiapan penyelenggaraan JIDD 2011, di Kantor Kemhan, Jakarta, Jumat.
Menurut dia, dialog yang berlangsung hampir satu bulan lagi itu dijadwalkan akan menghadirkan 50 orang pembicara internasional yang diikuti sekitar 1.300 peserta yang berasal dari perwakilan delegasi dari luar negeri.
"Karena jumlah pesertanya banyak, maka kami menyelenggarakannya di Jakarta Convention Centre (JCC). Sekitar 40 negara akan menghadiri dialog tersebut," katanya.
Sejumlah menteri pertahanan juga direncanakan hadir menjadi pembicara dialog tersebut, antara lain Menhan Rusia, Korea Selatan, Turki dan Thailand.
Dialog itu bertujuan mempertemukan para pemimpin, perwira militer, akademisi dan pembuat kebijakan dari seluruh wilayah Asia-Pasifik dan sekitarnya dalam rangka memperkuat harmonisasi prioritas keamanan dan strategi serta dialog dan keterlibatan antara pasukan pertahanan yang sangat penting bagi stabilitas masa depan wilayah Asia-Pasifik.
"Inti tujuan ini adalah sebagai promosi kerja sama antarpemerintah untuk menghadapi berbagai ancaman dan permasalahan keamanan baik regional maupun internasional," kata Rektor Unhan, Syarifuddin Tippe kepada wartawan.
Menurut dia, 40 negara yang akan menghadiri acara dialog internasional itu berasal dari negara di ASEAN , negara di Asia-Pasifik, negara di Eropa dan negara-negara Afrika dalam rangka meningkatkan stabilitas keamanan dan pertahanan di kawasan regional dan internasional.
Syarifuddin mengatakan, ada tiga tema yang akan diusung dalam dialog internasional itu, yakni membangun kerja sama strategis dalam memperkuat stabilitas keamananan di kawasan internasional, peningkatan keterbukaan di kawasan internasional, baik dalam hal kerja sama maupun organisasi dan membentuk model strategis pertahanan keamanan.
JIDD direncanakan akan dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono serta menghadirkan pembicara Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Brunei Darussalam Pangeran Mohammed Bolkiah.
Selain itu hadir Perdana Menteri Timor-Leste Kay Rala Xanana Gusmao, Menteri Pertahanan Brazil Nelson Jobim, Menhan Malaysia Dato` Seri Ahmad Zahid Hamidi, Menteri Strategis Keamanan Internasional Inggris Gerald Howarth MP.
Sumber: ANTARA NEWS
Berita Terkait:
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
PERTAHANAN
- Indonesia - Jerman Sepakat Untuk Kerjasama 16 Latihan Perang Bersama
- KSAD Jepang Bertemu Presiden, Untuk Bahas Kerja Sama Pertahanan
- Kemhan Dan FSMTC Rusia Bahas Kerjasama Teknik Militer
- Indonesia Berharap Kerjasama Pertahanan Dengan Rusia Semakin Erat
- Menteri Pertahanan Inggris Kunjungi Indonesia
- Indonesia Siapkan Rp.81.8 Triliun Untuk Anggaran Pertahanan Tahun 2013
- Pengamat : Menjawab Tantangan Kesetaraan Kekuatan Maritim
- Konflik LCS, Penyebab ASEAN Memperbarui Kekuatan Alutsista
- Connie : Armada Pati Unus & Hari Armada 2012
- Diplomat AS : AS Harus Tingkatkan Hubungan Militer dengan Indonesia
- Wapres : Anggaran Pertahanan Indonesia Sangat Rendah
- Anggaran Pertahanan Tak Luput Dari "Lahan Sapi Perah" DPR
- Dubes RI : Hubungan Militer Indonesia Dan China Semakin Erat
- Inggris Ingin Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Pengamat : Inovasi Ditengah Keterbatasan Anggaran Pertahanan
- Indonesia Dan Korut Akan Bahas Kerjasama Pertahanan
- Pengamat : Anggaran Pertahanan Idealnya 8 - 10% Dari APBN
- Indonesia - Australia Buat Pengaturan Kerjasama Pertahanan
- Indonesia Dan Filipina Tingkatkan Anggaran Pertahanan Pada Tahun 2013
- Rusia Siapkan Open Agreement Kerjasama Pertahanan dengan Indonesia
- Indonesia Dan China Tingkatkan Kerjasama Pertahanan
- Dubes RI : Kita Harus Perkuat Kerjasama Pertahanan Dengan China
- Presiden : Nipah Dirancang dan Dibangun untuk Gugus Depan Pertahanan
- Komisi I : Alutsista Tidak Sekadar Alat Pertahanan
- Menhan : Kami Sambut Tawaran Kerjasama Pertahanan Dengan Pakistan
0 komentar:
Post a Comment