ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Wednesday, September 22, 2010 | 5:59 PM | 0 Comments

    Agus Suhartono Ingin Perkuat Armada di Perbatasan

    JAKARTA--MI: Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Agus Suhartono bertekat mewujudkan TNI yang tangguh bila dipercaya menjabat sebagai Panglima TNI. Ia juga ingin memperkuat armada militer di perbatasan, seperti di perbatasan dengan Malaysia.

    "Saya sudah menerima undangan DPR, (bahwa) saya diminta Presiden untuk besok mengahdiri fit and proper test sebagai calon Panglima TNI besok (Kamis, 23/0) jam 10.00 WIB," katanya seusai melaporkan persiapan fit and proper test kepada Presiden di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (22/9).

    Menurutnya, ia sudah menyiapkan materinya dan paparan yang akan disampaikan di depan Komisi I DPR. "Tentunya mengantisipasi jawaban dari pertanyaan di DPR," katanya.

    Ditanya amanat Presiden, Agus menyatakan semua supaya diikuti dan disiapkan dengan baik. Ditanya mengenai poin-poin yang akan disampaikan di DPR, Agus menyatakan tidak etis jika menyampaikan ke publik terlebih dahulu sebelum disampaikan ke DPR. Namun, ia mengakui bahwa penambahan kekuatan militer merupakan bagian dari materi paparannya. "Oh itu (soal penambahan kekuatan militer) sudah dalam program. Besok sajalah," katanya.

    Ketika ditanya upaya untuk menjaga perbatasan dengan Malaysia, ia menyatakan hal itu tetap menjadi bagian paparannya ke DPR. "Saya kira semua pertanyaan sama dengan yang akan saya paparkan besok. Jadi saya kira etisnya saya mohon maaf lebih baik saya sampaikan ke DPR dulu," ujarnya. Ia menegaskan pada intinya ingin mewujudkan TNI yang tangguh.

    Sumber: MEDIA INDONESIA

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.