
Magelang, DMC – Bentuk Ancaman yang ada di era modern sekarang ini sudah bukan lagi merupakan ancaman yang terencana, melainkan ancaman yang bentuknya bervariasi, salah satunya adalah ancaman aksi terror. Dengan adanya pembangunan pusat pelatihan Anti Teror, dirasakan dapat mempersiapkan untuk menanggulangi bentuk ancaman Asimetris tersebut. oleh kerana itu harus dipersiapkan jika terjadi ancaman-ancaman seperti ini yaitu dengan mempersiapkan pusat pelatihan anti terror disamping itu kita juga persiapkan standby force.
Demikian diungkapkan Menteri Pertahanan RI, Purnomo Yusgiantoro ketika berbicara didepan sekitar 800 Taruna Akademi Militer (AKMIL), Sabtu Siang (18/9), di gedung Serba Guna Akmil, Magelang. Sebelumnya Menhan saat tiba di AKMIL diterima secara formal melalui upacara jajar kehormatan dan diterima langsung oleh Gubernur Akmil, Mayjen TNI Gatot Nurmantyo.
Dijelaskan Menhan, Seiring perkembangan perdamaian di dunia, ancaman simetris atau ancaman terencana yang bentuknya adalah konflik terbuka antara suatu negara sehingga terjadi invansi pasukan ke negara lain sudah tidak berlaku lagi.
Bahkan yang terjadi saat ini adalah bentuk ancaman asimetris atau bentuk ancaman berupa aksi terror dari sekelompok orang untuk menggangu sistem keamanan dan perekonomian suatu negara.
Lebih lanjut Menhan mengatakan, pusat pelatihan anti teror dari pasukan TNI ataupun Polri nantinya akan diwujudkan melalui rencana pembangunan Pusat pelatihan khusus pasukan perdamaian (Peacekeeping Center) diatas lahan seluas 260 Hektar yang tepatnya terletak di Desa Hamba lang, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Menhan menjelaskan bahwa disamping sebagai bentuk upaya pemerintah Indonesia untuk ikut berpartisipasi secara aktif didalam menciptakan perdamaian dunia pembangunan Peacekeeping Center tersebut juga bertujuan untuk membangun pusat pelatihan anti teror.
“jadi kedepan itu nantinya pasukan-pasukan penanggulangan terror seperti, Den 81 anti teror, Denjaka, Den Bravo dan Densus 88 Mabes Polri akan ikut turut serta didalam pusat pelatihan penanggulangan teror, karena ancaman terror itu juga kita kenal dengan ancaman Asimetris,” jelas Menhan.
Menurut Menhan selain itu pusat pelatihan pasukan perdamaian ini juga berguna untuk membangun pusat pelatihan penanggulangan bencana, dan membangun satu pasukan Bataliyon Mekanis (Stand By Force) berguna untuk melakukan misi perdamaian yang diperlukan dalam waktu yang sangat cepat.
Rangkaian Kunjungan Kerja Menhan DI Jawa Tengah
Sebelum mengunjungi Akademi Militer, Menhan dan rombongan berkesempatan untuk mengunjungi SMA Taruna Nusantara. Saat tiba di SMA TN Menhan diterima oleh kepala Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara (LPTTN), Laksda TNI (Purn) Yuwendhi dan Kepala Sekolah SMA TN Laksma TNI (Purn) Ir. Djoko Sasongko. Pada kesempatan tersebut Menhan memberikan ceramah umum didepan 904 siswa yang terdiri dari berbagai kelas.
Masih dalam rangkaian kunjungan kerja di Jawa Tengah Menhan juga meninjau Lembaga Pendidikan Kepolisian atau Akedemi Kepolisian (Akpol) yang terdapat di daerah Semarang Jawa Tengah.
Menhan saat itu yang didampingi oleh Sekjen Kemhan, Marsdya TNI Eris Haryanto, Kepala Lembaga Pendidikan Polisi, (Kalemdikpol), Irjen Pol. Imam Sujarwo, serta pejabat teras dilingkungan Kemhan dan Akpol lainnya juga berkesempatan mengadakan peninjauan ke komplek Akpol.
Adapun tempat yang menjadi peninjauan rombongan Menhan tersebut, meliputi sarana dan prasarana yang terdapat didalam komplek Akpol. Salah satunya adalah mengunjungi secara langsung tempat ataupun stadion yang digunakan untuk pelatihan Anti teror (Platina).
Selain itu Menhan juga meninjau berbagai fasilitas yang terdapat di dalam lingkungan lembaga Jakarta Center For Law Enforcement Cooperation (JCLEC) yang masih didalam lingkungan perkompleksan Akpol. Kunjungan Menhan ke Akpol tersebut bertujuan untuk mensikronisasikan sarana prasarana program penanggulangan terror yang dimiliki antara TNI dan Kepolisian dalam rangka rencana pembangunan pusat pelatihan pasukan perdamaian (peacekeeping center ) di Sentul, Bogor.
Turut serta dalam rombongan Menhan, Sekjen Kemhan, Marsdya TNI Eris Haryanto, Ketua YKPP, Bambang Pranowo, Dirjen Ranahan, Laksma TNI Susilo, Dirkon Dirjen Ranahan, Marsma TNI Agus Purnomo Wulan, serta Kepala Biro TU Laksma TNI Agus Purwoto
Sumber: DMC
Berita Terkait:
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
TNI
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Dilema Pengadaan Alutsista TNI : Baru, Bekas Atau Rekondisi?
- Indonesia Butuh Satu Dekade Lagi Untuk Pemenuhan Alutsista
- Komisi I : Kemhan Usulkan Tambahan Anggaran Untuk Pengadaan Apache Dan Hercules
- Pengamat : Alutsista TNI Harus Bisa Bantu Sipil Saat Darurat
- Komisi I Akan Dorong Tambahan Anggaran Kesejahteraan TNI di APBN-P 2013
- Panglima TNI : TNI Akan Melakukan Latihan Terbesar Tahun 2014
- Presiden: Logistik dan Distribusi, Kunci Utama Alutsista TNI
- Presiden Janjikan Modernisasi Alutsista TNI Tuntas 2014
- Besok, 16 Ribu Prajurit TNI Latihan Tempur Di Situbondo
- Presiden : Alutsista Indonesia Harus Lebih Besar Dan Modern Dari Tetangga
- PT DI Siap Kirim 10 Helikopter & 7 Pesawat Pesanan TNI
- Panglima TNI : Komnas HAM Itu Biadab!
- Pengerahan Pasukan TNI Di Papua Tunggu Perintah Dari Presiden
- Kemenhan Percepat Realisasi Modernisasi Alutsista TNI Sampai 2019
- Komisi I Minta TNI Laksanakan Pengadaan Alutsista Secara Maksimal
- Panglima TNI : 2014, Kekuatan Minimum TNI Capai 38% dari Target
- Prajurit Kodam Siliwangi Jaga Perbatasan Indonesia - Papua Nugini
- 2012, TNI Belanja Alutsista Habiskan Rp 53,2 triliun
- Menhan : Alutsista TNI Membaik Tiga Tahun Kedepan
- TNI Rekrut 16 Calon Perwira Penerbang
- Kemhan Serahkan Pengajuan Anggaran Optimalisasi 2013 ke TNI
- Kemhan : Alutsista 2013 Akan Semakin Moderen
- Tim Inspeksi PBB Periksa Kesiapan Alutsista TNI Di Lebanon
- Menhan : Prajurit Harus Memiliki Semangat Juang, Walaupun Alutsista Terbatas
Teroris
- 2013, Kemenhan Fokus Penanggulangan Terorisme
- Standar Prosedur Operasi Penanggulangan Teror TNI-Polisi Akan Disempurnakan
- Presiden : TNI Dan Polri Harus Bersatu Mencegah Aksi Teror dan Kekerasan
- TNI AL Akan Tempatkan Pasukannya Untuk Menjaga Kapal Sipil
- Menhan: Gerakan Separatis Di Papua Akan Ditindak Tegas
- TNI Siap Diterjunkan Ke Papua
- Lemhannas Gelar Pameran Senjata Dan Seminar Terorisme
- BNPT Gelar Pelatihan Awas Senjata Kimia
- Menhan : Penanganan Teroris Tidak Harus Cuman Tembak - Tembakan
- Amerika Serikat Gunakan Heli "Siluman"?
- ASEAN Bersama - sama Hadapi Terorisme
- Menhan : Kemenhan Bangun Pusat Kontra Terorisme
- Menhan : Strategi Untuk Hadapi Perompak Somalia Beda dengan Korea Selatan
- Indonesia Dan Australia Bentuk Badan Koordinasi Antiteror
- Indonesia Dan China Matangkan Kerja Sama Antiteror
- Menhan: TNI Belum Akan Dikerahkan Tangani Teror
- Indonesia – Filipina Perkuat Kerja Sama Antiterorisme
- Indonesia dan Amerika, Pelopor Antiterorisme di Asia Tenggara
- India & Indonesia Melakukan Kerjasama DaIam Bidang Keamanan
- Indonesia-AS Pimpin Kerja Sama Antiteror ASEAN
- Panglima TNI Hadiri Latihan Trimatra
- TNI Gelar Latihan Antiteror di Tiga Titik
- Kepolisian RI-Malaysia Bahas Terorisme
- Kasum: Selain Perang, Tugas TNI Mengatasi Terorisme
- Panglima Tentara Inggris: Mustahil Barat Kalahkan Al-Qaeda
0 komentar:
Post a Comment