ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Sunday, September 19, 2010 | 3:18 PM | 0 Comments

    Kopassus dan Tentara Australia akan Latihan Bersama

    JAKARTA--MI: Komando Pasukan Khusus menggelar latihan bersama dengan pasukan khusus Australia untuk meningkatkan kesepahaman antara tentara dari dua negara. Gladi lapangan akan dilaksanakan pada akhir September ini.

    Hal ini disampaikan oleh Komandan Kopassus Mayjen Lodewijk F Paulus kepada wartawan seusai acara Jalan Santai HuT TNI ke-65 di Cilangkap, Jakarta, Minggu (19/9).

    "Telah datang kontingen Australia di Batujajar pada tanggal 17 September kemarin. Yang datang adalah special command mereka. Latihan teknis sudah dibuka pada 18 September," kata Lodewijk.

    Latihan tersebut akan dilanjutkan dengan gladi lapangan yang digelar di Bali pada 28 September 2010. Pemilihan Bali sebagai tempat gelaran bertujuan untuk pengujian teknis yang sudah disusun sebelumnya. Ia berharap standar operasional dapat dihasilkan setelah latihan digelar.

    "Kita pengen standar operasi kita adalah standar internasional. Kita akan coba menguji dan saling berbagi antara Kopassus dan Pasukan Khusus Australia. Outputnya nanti sudah ada standar yang sama," tukasnya.

    Total personel yang dilibatkan sekitar 300 orang yang terdiri tidak hanya dari Kopassus, tetapi juga dari Kodam setempat. Materi gladi adalah simulasi pembebasan sandera di bandara. Ia berharap latihan tersebut bisa mengangkat kembali turisme di Bali, terutama turis asal Australia.

    "Kita ingin yakinkan bahwa kita bisa bekerja sama dengan kerjasama special comand force Australia. Kedua, kita ingin beri rasa aman turis di Bali, terutama turis Australia. Secara umum, kita ingin mengangkat kembali turisme Bali," cetusnya.

    Terkait kerjasama dengan Pasukan Khusus Amerika Serikat, ia menegaskan bahwa pihaknya menunggu kesepakatan yang sedang diupayakan oleh vocal point kedua negara. Pihak TNI sendiri diwakili oleh Asrenum Panglima TNI.

    "Kita tinggal nunggu. Kita nanti tinggal aplikasikan hasil mereka di lapangan. Kalau teknis latihan kita yang susun, tapi materi latihan mungkin dibicarakan oleh mereka. Ini masih berjalan," tandasnya.

    Sumber: MEDIA INDONESIA

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.